Kamis, 20/06/2019

Melintas di Jembatan Bulu Perindu Dipungut Iuran Rp 2 Ribu, Begini Tanggapan Warga

Kamis, 20/06/2019

Tampak kendaraan yang melintas jembatan Bulu Perindu, harus membayar iuran Rp 2 ribu sekali melintas. (Foto : Ike Julianti / Koran Kaltara)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Melintas di Jembatan Bulu Perindu Dipungut Iuran Rp 2 Ribu, Begini Tanggapan Warga

Kamis, 20/06/2019

logo

Tampak kendaraan yang melintas jembatan Bulu Perindu, harus membayar iuran Rp 2 ribu sekali melintas. (Foto : Ike Julianti / Koran Kaltara)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG SELOR Per 15 Juni lalu, setiap pengendara yang melintas di Jembatan Bulu Perindu, Tanjung Selor Hulu ditarik iuran sebesar Rp 2 ribu. Diketahui, penarikan itu lantaran kondisi jembatan tersebut yang memang butuh perhatian serius. Oleh karenanya, warga inisiatif melakukan penarikan guna perbaikan dan pembangunan jembatan itu kembali.

Bagaimana tanggapan warga yang melintas? Salah satu warga, Irma (26) mengaku, penarikan iuran sebesar Rp 2 ribu tidak menjadi masalah. Dirinya memahami bahwa jembatan tersebut juga perlu perawatan.

“Nggak masalah, wajar aja kalau mialnya ada iuran Rp 2 ribu sekali lewat. Kan uangnya yang terkumpul, juga kembali lagi untuk perbaikan jembatan itu. Karena memang jembatan itu butuh pemeliharaan, perbaikan.  Bukan hanya satu atau dua kendara saja yang lewat setiap hari tapi puluhan kendaraan meski hanya roda dua aja,” ucapnya, Rabu (19/6/2019).

Jembatan yang dibangun secara swadaya masyarakat sejak tahun 2017 lalu itu, merupakan salah satu jalur alternatif bagi masyarakat yang hendak melintas dari arah Kecamatan Tanjung Palas ke Tanjung Selor dan sebaliknya.

Hal senada juga disampaikan Dini. Dia mengaku, selama adanya jembatan Bulu Perindu dirinya sudah tidak pernah menggunakan jasa perahu tambangan lagi. Sebab jika menggunakan perahu kata dia untuk bisa sampai ke Tanjung Selor kadang cukup lama, karena harus menunggu penumpang  meski jaraknya hanya cukup dekat.

“Saya kalau kerja pasti lewat sini (jembatan). Kalaupun harus bayar saya rasa juga itu sah-sah saja. Kita tahu juga bahwa jembatan ini butuh yang namanya perawatan supaya tetap kokoh. Lagi pula yang lewat di sini juga tidak pernah berhenti,” ujarnya kepada Koran Kaltara.

Satu kali melintas harus mebayar iuran Rp 2 ribu. Berarti jika pulang pergi maka yang melintas harus menyiapkan iuran Rp 4 ribu. (*)

Sumber: Korankaltara.com

Melintas di Jembatan Bulu Perindu Dipungut Iuran Rp 2 Ribu, Begini Tanggapan Warga

Kamis, 20/06/2019

Tampak kendaraan yang melintas jembatan Bulu Perindu, harus membayar iuran Rp 2 ribu sekali melintas. (Foto : Ike Julianti / Koran Kaltara)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.