SAMARINDA - Mobil pikap menyeruduk mahasiswa dan motor di Jalan Cipto Mangunkusumo, depan kampus Politeknik Negeri Samarinda, Rabu (16/5) pagi kemarin. Diduga, mobil pikap pecah ban dan hilang kendali. Seorang mahasiswa luka-luka, dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 10.30 Wita. Pascakejadian, Satlantas Polresta Samarinda bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban yang tertabrak mengalami luka berat,” kata Wakil Kasat Lantas Polresta Samaridna AKP Dika Yosep Anggara, dikonfirmasi kemarin.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika mobil pikap bernomor polisi KT 8483 NC yang dikemudikan seorang warga Jalan Cipto Mangunkusumo, Loa Janan Ilir, melaju dari arah Harapan Baru menuju ke Jembatan Mahakam.

Nahas di tengah perjalanan, saat melintas di depan kampus Politeknik Samarinda. “Saat jalan menikung kiri, mobil lepas kendali, hingga oleng ke kiri,” ujar Dika.

Mobil seketika menabrak seorang pejalan kaki, seorang remaja, MR (19), warga Jalan H Ismail, Muara Badak, Kutai Kartanegara. Mobil yang terus melaju, juga menabrak 5 motor yang sedang parkir.

Identitas kelima motor itu masing-masing bernomor polisi KT 5156 RJ, KT 3048 WH, KT 2094 WB, KT 2711 BM dan sepeda motor KT 3762 OV. Kecelakaan tersebut membuat motor-motor tersebut mengalami kerusakan. 

“Sementara kondisi pengemudi mobil tidak mengalami luka,” demikian Dika. (dor)