Sabtu, 19/05/2018

Dinkes PPU Masih Kekurangan Dokter Umum dan Gigi

Sabtu, 19/05/2018

Kepala Dinkes Penajam Paser Utara, Arnold Wayong

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dinkes PPU Masih Kekurangan Dokter Umum dan Gigi

Sabtu, 19/05/2018

logo

Kepala Dinkes Penajam Paser Utara, Arnold Wayong

PENAJAM - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih kekurangan Dokter Umum dan Dokter Gigi yang nantinya akan disebar di sejumlah tempat pelayanan kesehatan.

Kepala Dinkes Penajam Paser Utara Arnold Wayong menjelaskan secara keseluruhan jumlah tenaga kesehatan belum mencukupi, terutama untuk di rumah sakit yang telah selesai dibangun di Kecamatan Sepaku sehingga membutuhkan banyak tenaga medis untuk operasionalnya.

“Perekrutan tenaga medis di Kabupaten Penajam Paser Utara terkendala moratorium pemerintah pusat terkait perekrutan pegawai, sehingga untuk mengatasi kekurangan itu akan merekrut dokter berstatus pegawai tidak tetap (PTT),” ungkapnya, Jum’at (18/5) Kemarin.

Untuk menutupi kekurangan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten PPU menyiapkan 12 formasi dokter PTT daerah, namun, sejauh ini baru terdapat lima dokter yang berminat yakni dokter umum dan dokter gigi.

“Karena kita bukan daerah terpencil, sehingga tidak mendapatkan PTT Pusat, sehingga kita merekrut PTT daerah,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten  PPU juga telah Kami telah mengusulkan formasi CPNS tenaga kesehatan kepada pemerintah pusat yang meliputi dokter umum, dokter gigi, perawat serta bidan itu untuk mengisi Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Sepaku.

Diketahui, Rumah Sakit Umum Pratama Tipe D di Kecamatan Sepaku yang telah selesai pengerjaannya pada 2017 lalu, belum dapat dioperasikan lantaran belum memiliki tenaga medis dan sejumlah alat penunjang kesehatan.

Rumah sakit yang menelan anggaran kurang lebih Rp8 miliar dan dapat menampung belasan pasien rawat inap itu salah satu bentuk kepedulian pemerintah yang dengan pertimbangan agar mempermudah masyarakat khususnya di wilayah itu untuk cepat mendapatkan perawatan, sebab, sejauh ini akses jalan menuju RSUD Ratu Aji Putri Botung yang melalui jalur Trans Kaltim, yakni Simpang Silkar, Petung, PPU kondisinya memprihatinkan. (wn1017)

Dinkes PPU Masih Kekurangan Dokter Umum dan Gigi

Sabtu, 19/05/2018

Kepala Dinkes Penajam Paser Utara, Arnold Wayong

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.