BALIKPAPAN - Peningkatan pengamanan untuk keselamatan pelayaran dari aksi terorisme, diterapkan di pelabuhan Semayang Balikpapan. Bahkan semua perangkat keamanan mulai dari CCTV sampai mesin X-Ray diaktifkan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Balikpapan Jhonny Runggu Silalahi mengatakan, peningkatan itu sesuai dengan penerapan kode sekuritas pelayaran internasional dan pelabuhan (ISPS Code)

“Wajib memeriksa setiap orang yang masuk wilayah pelabuhan dan kawasan terminal. Kalau ada kecurigaan maka dilakukan tindakan preventif dan represif,” kata Johnny, Jumat (18/5).

Jhonny mengingatkan petugas yang berada di pelabuhan agar berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian jika ditemukan sesuatu yang mencurigakan. “Benda tak bertuan dan orang yang tak berkepentingan harus diperiksa,” ujarnya.

Begitu juga dengan penumpang yang baru turun dari kapal ke dermaga. “Mereka yang mau masuk ke Balikpapan ya harus diperiksa. Jangan sampai membawa barang-barang berbahaya, termasuk minuman keras dan narkoba,” tegasnya.

KSOP juga telah menyurati Pelindo dan pihak Pertamina untuk ikut memperketat pengawasan sesuai dengan ISPS Code yang dikeluarkan organisasi kemaritiman internasional atau IMO.

Sedangkan untuk kesiapan menghadapi mudik lebaran, nantinya juga dibentuk tim terpadu yang melibatkan Pelindo, TNI Polri hingga Basarnas. Nantinya juga didirikan tenda untuk menampung calon penumpang yang menginap. (hn518)