TENGGARONG – Pedagang ikan di kawasan Jl Maduningrat Tenggarong merasa dirugikan dengan beredarnya video yang menyebut pedagang membersihkan ikan menggunakan air selokan. 

Video dengan keterangan “Untung aku dik tahu makan jukut....” itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Adjie Dhedie pada Jumat (18/5) malam. 

Video itu memperlihatkan lapak-lapak pedagang di pinggir Jl Maduningrat. Di bagian terakhir, video itu mengambil gambar pedagang yang menambu air di selokan. Namun tidak terlihat apakah air selokan itu digunakan untuk membersihkan ikan atau hanya untuk menyiram jalanan yang kotor akibat jualan pedagang. 

Dua jam setelah diungah, video itu banyak mendapat respon warganet. Namun, beberapa di antara mereka justru menyebut video itu bermotif persaingan bisnis.

Seorang pedagang ikan yang ditemui Koran Kaltim membantah menggunakan air selokan untuk membersihkan ikan. Air di selokan itu, diakuinya hanya digunakan untuk menyiram jalanan. 

“Saya menggunakan air itu hanya untuk menyiram jalan yang kotor setelah kami berjualan di sini. Itu sebagai bentuk tanggung jawab kami,” katanya kepada Koran Kaltim, Sabtu (19/5).

Eko, pedagang lainnya menjelaskan, video yang beredar di Facebook itu bisa mengancam nasib pedagang ikan di Jl Maduningrat. 

“Dampak video tersebut bisa membahayakan kita karena warga tidak mau membeli ikan di sini. Kami juga bisa diusur Satpol PP karena video yang belum tentu kami lakukan,” ungkapnya.

Sekitar pukul 16.00 Wita kemarin, video yang sempat membuat heboh warga Tenggarong itu tidak nampak lagi di beranda Adjie Dhedie. (rf218)