UJOH BILANG – Pada hari Minggu, 20 Mei 2018, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berusia tepat lima tahun. Daerah Otonomi Baru (DOB) Mahulu ini hasil pemekaran dari induknya Kutai Barat (Kubar) adalah kabupaten termuda di Provinsi Kaltim.

Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya pada puncak acara HUT V Mahulu yang diperingati secara sederhana dengan upacara bendera di lapangan sepak bola Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Senin (21/5) menegaskan, pembangunan DOB Mahulu selama 5 tahun semakin gencar  untuk masyarakat lima kecamatan yang tercakup dalam wilayah kabupaten itu.

“Sejak dimekarkan dari induknya  pada 2013 silam, Mahulu kini menginjak usia yang ke-5 tahun tepatnya 20 Mei 2018. Meski tahun ini perayaan HUT Mahulu dilaksanakan secara sederhana, yang terpenting memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Bupati Bonifasius menuturkan, selama lima tahun dalam pembangunan, kini Mahulu semakin menggeliat. Diungkapkannya, prioritas Pembangunan Mahulu adalah infrastruktur kemasyarakatan, terutama akses poros antar 5 kecamatan, bahkan dua kecamatan di perbatasan, menembus hingga ibukota Mahulu Ujoh Bilang.

“Untuk membuka isolasi dua kecamatan diperbatasan, kini sudah terbuka akses poros tembus dari Kecamatan Long Apari-Long Pahangai. Selanjut dari Long Pahangai segera dikeraskan menuju Ujoh Bilang,” tuturnya. 

“Juga dari Ujoh Bilang menuju Kubar, poros itu kita pastikan keras  pada 2019-2020 mendatang. Termasuk akses antar kampung dan antar kecamatan se-Mahulu,” tambah Bupati.

Bupati Bonifasius juga mengucapkan terima kasih tiada terhingga kepada semua lapisan masyarakat se-Mahulu yang selama ini telah mendukung pembangunan Pemkab Mahulu. Karena menurutnya dia bersama Wabup Juan Jenau, ‘Membangun Mahulu Untuk Semua, Sejahtera Berkeadilan’.

“Pemkab Mahulu mengusung Gerbang Mas (Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil Dan Sejahtera). Membangun disegala bidang, utamanya infrastruktur kemasyarakatan, pembangunan SDM melalui pendidikan, kesehatan,” bebernya.

Di penghujung sambutannya, Bupati menyatakan akan terus menjaring dan menghimpun aspirasi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan. “Dirgahayu  ke-5 Kabupaten Mahulu, sehingga sejumlah program pembangunann daerah selama lima tahun oleh Pemkab Mahulu akan berguna mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.

Hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Bupati Juan Jenau, Sekkab Yohanes Avun, Ketua DPRD Novita Bulan, para anggota DPRD, para pejabat teras serta kepala OPD lingkup Pemkab Mahulu, para tokoh adat, agama, masyarakat, pemuda, serta perwakilan instansi vertikal. (imr)