Jumat, 25/05/2018
Jumat, 25/05/2018
KORBAN TABRAK LARI: Petugas Dinsos dan Satpol PP saat menjemput Herman Taufik di RS Abdul Moeis Samarinda. ( ist )
Jumat, 25/05/2018
KORBAN TABRAK LARI: Petugas Dinsos dan Satpol PP saat menjemput Herman Taufik di RS Abdul Moeis Samarinda. ( ist )
TENGGARONG – Dinas Sosial memulangkan Herman Taufik (22), pemuda keterbelakangan mental setelah dua hari ditampung di Loka Bina Karya (LBK) UPT Dinsos Kukar, Rabu (23/4).
Pemuda malang itu sebelumnya menjadi korban tabrak lari di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan dan sempat menjalani perawatan medis di RS Abdul Moeis Samarinda.
“Pihak rumah sakit mengkategorikan Herman Taufik sebagai pasien terlantar sehingga dilaporkan ke Dinsos dan langsung kita tindaklanjuti bersama Satpol PP,” ujar Kasi Rehab Sosial Anak dan Lansia Dinsos Kukar, M Agustiar.
Melihat kondisi Herman Taufik yang membaik, Dinsos kemudian membawanya ke LBK UPT Dinsos Kukar untuk ditampung sementara.
Beberapa hari ditampung, petugas sempat kesulitan berkomunikasi dengan Herman Taufik. Ia enggan menanggapi pertanyaan petugas Dinsos Kukar.
Hingga pada akhirnya, ia mengaku sebagai warga Samarinda dan mengingat nomor telepon orang tuannya.
“Setelah kita dapati alamatnya, kita antar ke rumah orang tuanya di wilayah Air Hitam Samarinda,” terang Agus kepada Koran Kaltim, Kamis (24/5). (rf218)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.