SAMARINDA – Diperkirakan penarikan uang dalam jumlah besar akan terjadi jelang lebaran Idul Fitri 1439H. Penarikan dana tunai besar-besaran bakal dilakukan perusahaan atau pun masyarakat guna keperluan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) maupun keperluan lainnya.

Pihak kepolisian memperbolehkan warga yang ingin meminta bantuan pengawalan jika membawa uang dalam jumlah banyak, atau baru mengambil dari bank. Pengawalan di lakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya aksi perampokan atau penjambretan.

“Kami imbau minta pengawalan polisi, berapa pun jumlahnya kami siap kawal sampai tujuan,” kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto di temui di Mapolresta Samrinda, Jalan Slamet Ryadi, kemarin.

Untuk bisa mendapatkan pengawalan polisi, warga maupun pihak perusahaan, cukup menghubungi ke nomor 110 atau datang langsung ke kantor polisi guna permintaan bantuan pengawalan. 

“Kalau mau mudah dan cepat, tinggal telpon 110, ngomong di situ, ‘pak kami perlu pengawalan’, nah, itu akan langsung ditindak lanjuti,” pungkasnya. 

Kapolres menjamin pengawalan yang dilakukan aparat kepolisian tidak di pungut biaya alias gratis. Di Samarinda sudah beberapa kali terjadi pencurian terhadap warga yang baru pulang mengambil uang dari bank.

Salah satunya terjadi di Jalan Awang Long, Selasa (8/5) lalu. Pelaku pencurian melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil yang sedang ditingal pemiliknya makan siang. Pelaku saat itu berhasil menggondol uang tunai Rp150 juta dari dalam mobil dan sampai saat ini pelaku belum tertangkap. (dor)