Kamis, 27/07/2017

Kebutuhan Obat RSUD Kudungga Capai 1 Miliar/Bulan

Kamis, 27/07/2017

Coffee Morning RSUD: Plt. Direktur RSUD Kudungga Sangatta Anik Istiyandari sampaikan aspirasi anggaran Rumah Sakit di Cofffe Morning. (FOTO: RUSLIANSYAH/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kebutuhan Obat RSUD Kudungga Capai 1 Miliar/Bulan

Kamis, 27/07/2017

logo

Coffee Morning RSUD: Plt. Direktur RSUD Kudungga Sangatta Anik Istiyandari sampaikan aspirasi anggaran Rumah Sakit di Cofffe Morning. (FOTO: RUSLIANSYAH/KK)

SANGATTA – Anggaran kebutuhan obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta ternyata cukup besar, hingga mencapai satu miliar rupiah untuk per bulannya. Anggaran besar tersebut hanya untuk membeli obat-obatan, belum termasuk peralatan seperti suntik, sarung tangan, perban dan lain sebagainya.

“Selama ini untuk pembelian stok obat-obatan di RSUD Kudungga Sangatta setiap bulannya satu miliyar. RSUD Kudungga juga membutuhkan alat cuci darah sebagai syarat RS tipe B. Sejumlah alat kesehatan lain juga mendesak wajib diperbarui karena ketinggalan zaman,” kata kata Plt Kepala RSUD Kudungga Anik Istiyandari, saat coffee morning, Senin (24/7) lalu, di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur.

Dilanjutkannya, sebagai RS kabupaten wajib memenuhi syarat tertentu agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan. Sebab, dunia kesehatan dan kedokteran dewasa ini sangat dipengaruhi perkembangan teknologi yang menuntut kesiapan SDM dna maupun peralatan medis yang dipakai.  “Kini RSUD Kudungga baru memiliki satu unit ambulance berasal dari dana alokasi khusus (DAK), ini sangat membantu pelayanan masyarakat,” tambahnya.

Oleh karenannya, Anik berharap piutang di Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang masuk di Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) bisa segera cair, karena dibutuhkan bagi operasional RSUD Kudungga. 

Keinginan Anik tersebut langsung mendapat tanggapan perwakilan BPKAD, Awang Amir. Menurutnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pebendaharaan karena merupakan prioritas. “Kami akan segera koordinasi dengan pebendaharaan terkait masalah tersebut,” ungkapnya.

Awang Amir beralasan hal tersebut penting karena RS Kelas B memang harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit empat Pelayanan Medik Spesialis Dasar, empat Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, delapan Pelayanan MedikS pesialis Lainnya dan dua Pelayanan Medik Sub spesialis Dasar. (hms11)


Kebutuhan Obat RSUD Kudungga Capai 1 Miliar/Bulan

Kamis, 27/07/2017

Coffee Morning RSUD: Plt. Direktur RSUD Kudungga Sangatta Anik Istiyandari sampaikan aspirasi anggaran Rumah Sakit di Cofffe Morning. (FOTO: RUSLIANSYAH/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.