Minggu, 18/06/2017

Utamakan Kendaraan Pribadi dan Travel

Minggu, 18/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Utamakan Kendaraan Pribadi dan Travel

Minggu, 18/06/2017

TANJUNG SELOR – Memasuki H-7 sebelum hari raya Idulfitri, arus mudik lebaran sudah mulai menunjukkan peningkatan. Termasuk angkutan jalur darat. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diiinginkan, Dinas Perhubungan (Dishub) mengeluarkan himbauan kepada truk-truk pengangkut material maupin kelapa sawit untuk sementara tidak melintas di jalan-jalan utama.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bulungan Mulyono kepada Koran Kaltara (16/6) kemarin mengatakan, untuk kendaraan berat pengangkut kelapa sawit yang biasanya melintas di jalan raya seperti dari arah Sekatak menuju Tanjung Selor dan jalur utama lainnya, diharapkan untuk sementara dihentikan. “Kita akan utamakan untuk kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang mengangkut penumpang, seperti travel, damri dan lainnya,” kata Mulyono.

Perusahaan diminta untuk menyediakan jalur sendiri jelang arus mudik atau mengawasi setiap pekerjannya menggunakan kendaraan. Karena menurut laporan yang ada saat ini di sekitar area Gunung Seriang, sering kali pengemudi truk  pengangkut tanah timbunan, batu gunung dan lainnya kerap ugal-ugalan.

“Kalau bisa perusahaan untuk akhir-akhir ini jelang arus mudik jalur darat bisa mengawasi pekerjanya yang menggunakan kendaraan. Apalagi yang melintas di daerah gunung seriang. Kami banyak dapat laporan bahwa sering sekali pengendara truk ugal-ugalan, apalagi saat ini kondisi jalan di area tersebut sudah mulus,” tegasnya saat dijumpai.

Adanya pengawasan terhadap kendaraan berat, seperti truk yang melintas bertujuan untuk memperlancar arus mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi dan juga trvel. Apalagi saat ini untuk menuju Kabupaten lain, seperti Malinau dan KKT sudah bisa ditempuh dengan jalur darat. Maka tidak mungkin jika tidak ada warga yang melintas jelang arus mudik.

“Kalau misalnya dari KTT ke Tanjung Selor tentu pasti melewati jalan itu dan juga bertemu dengan kendaraan besar terutama kendaraan pengangkut sawit yang sering kali lewat dengan membawa muatan,” kata Mulyono. (ike815)


Utamakan Kendaraan Pribadi dan Travel

Minggu, 18/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.