TANJUNG REDEB – Menjelang Idul Fitri tahun ini, banyak masyarakat yang membutuhkan donor darah, bahkan ada beberapa kota besar di Kalimantan Timur yang mengalami krisis stok darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau, stok darah memastikan stok darah aman.

Teknis Unit Darah (UTD) PMI Berau, Edy Darwansyah menuturkan stok darah masih aman karena warga rutin melakukan donor darah. “Donor darah juga untuk menjaga kesehatan dan rutin dilaksanakan 3 bulan  sekali,” ujarnya, Jumat (16/6).

Ia mengatkan stok darah di PMI Berau yakni, golongan darah A sebanyak 17 kantong, golongan darah B sebanyak 13 kantong, golongan darah O sebanyak 20 kantong dan golongan darah AB sebanyak dua kantong dengan total 52 kantong.

“Hingga Jumat pukul 09.27 Wita ini stok darah di UTD PMI Berau mencapai 52 kantong, dan bisa digunakan oleh warga yang membutuhkan, namun jika ada warga yang membutuhkan darah segar kamipun sangat siap membantu untuk mencarikan,” lanjutnya.

Disinggung mengenai adanya daerah di Kalimantan Timur yang kekurangan stok darah, Edy mengatakan, siap saja mengirim darah yang dibutuhkan, namun dengan biaya ditanggung pasien. “Kan Berau paling jauh, jika Samarinda kekurangan stok darah mereka biasa mengambil di Bontang dan juga Balikpapan, namun jika mereka minta di Berau maka akan kami terbangkan melalui pesawat dengan biaya ditanggung oleh keluarga pasien, jika melalui jalur darat akan membutuhkan waktu lama, dan bisa saja darah membusuk,” pungkasnya. (mh216)