Minggu, 18/06/2017

Jelang Lebaran, Elpiji 3 Kg Langka di Sangatta

Minggu, 18/06/2017

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jelang Lebaran, Elpiji 3 Kg Langka di Sangatta

Minggu, 18/06/2017

logo

Ilustrasi

SANGATTA – Sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 hijriah, Ibukota Kabupaten Kutim Sangatta mengalami kelangkaan elpiji 3 kilogram (Kg). Bupati Kutim Ismunandar menduga terjadinya kelangkaan elpiji 3 Kg ini lantaran tidak tepat sasaran, dimana banyak dimamfaatkan golongan orang mampu.

“Kan yang boleh memanfaatkan gas elpiji 3 kilo gram itu hanya yang memiliki penghasilan 1,5 juta dan UKM saja. Sedangkan yang punya warung atau orang kaya jelas tidak boleh. Saya khawatir yang gunakan orang mampu. Padahal  itu merupakan disubsidi. Untuk itu kami minta diawasi,” kata Buati Kuitm Ismunandar.

Oleh karenanya, Ismunandar meminta kepada instansi terkait dan distributor dapat membantu dalam pengawasan, sehingga elpiji bersubsidi tersebut sesuai dengan peruntukannya. Bukan dinikmati oleh kalangan menengah atas.

Untuk menerapkan peraturan tersebut, dirinya juga meminta kepada instansi terkait agar menggelar sosialisasi secara langsung kepada masyarakat maupun semua outlet penjualan gas. “Mulai hari ini kami minta disosialisasikan. Karena mungkin tidak semua yang tau jika hanya orang tertentu saja yang boleh memanfaatkan gak elpiji tiga kilo. Kurang sosialisasi saja,” katanya.

Selain sosialisasi elpiji tepat sasaran, pihaknya juga meminta tambahan kuota elpiji khususnya di bulan Ramadan. Dengan tambahan tersebut diharapkan tidak terjadi lagi kelangkaan dan pelonjakan harga seperti saat ini.

“Jadi kami minta kuota tambahan dari pertamina. Karena kata distributor kalau puasa itu ada peningkatan. Karena ini semua untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau sudah ada tambahan Insya Allah sudah bisa terpenuhi. Harganya-pun akan stabil. Kalau saat ini untuk Sangkulirang saja sampai Rp40 ribu,” katanya.

Tak cukup sampai disitu, razia juga akan dilaksanakan dibeberapa tempat yang dicurigai. Jika ditemukan bermain curang, maka pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas. “Ada juga Sidak. Kalau ketahuan bermain akan di pidanakan. Akan disita barang dagangannya. Aparat kepolisian sudah bertindak,” katanya. (yul1116)


Jelang Lebaran, Elpiji 3 Kg Langka di Sangatta

Minggu, 18/06/2017

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.