SANGATTA – Ratusan penyandang disabilitas yang terdiri dari SD hingga SMA Luar Biasa (LB) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), mengikuti rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Selasa (12/12) kemarin pagi, di Ruang Meranti, Kompleks Kantor Bupati Kutim, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta.

Agenda yang diprakarsai komunitas wartawan Kutim yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) tersebut, dihadiri Bupati Kutim Ismunandar, Bunda Paud Encek UR Firgasih, Sekda Kutim Irawansyah.

Acara berjalan cukup meriah, mulai dari senam pagi, joget balon dan juga bermain catur hingga melukis. Selain itu pada seluruh penyandang disabilitas juga diberi helm dan tas secara cuma-cuma, sedangkan anak-anak yang berperstasi diberi penghargaan.

Dalam kesempatannya, Ismunandar memberikan apresiasi kegiatan yang digelar AJKT dan sekaligus mendukung penuh agenda tersebut. Menurutnya, pendidikan adalah hak semua warga tanpa memandang fisik.

“Kalau pemerintah pusat memberikan penghargaan sebagai hak asasi manusia, mudahan saja ini salah satu dari bagaiannya. Terima kasih AJTK yang telah memprakarsai kegiatan ini,” kata Ismunandar. “Terima kasih juga kepada para guru dengan sabar mendidik mereka (penyandang disabilitas, Red),” ucapnya.

Tidak hanya itu, Ismunandar berpesan kepada jurnalis di Kutin untuk memantau dan menginformasikan jika masih ada anak yang belum mendapatkan hak seperti para penyandang disabilitas yang bersekolah di SD hingga SMA LB.

“Saya minta teman-teman wartawan menginformasikan jika masih ada anak anak yang kurang mendapatkan hak mereka di pendidikan,” tutupnya. Dipenghujung kegiatan, Ismunandar menyempatkan diri untuk mendekati para penyadang disabilitas tersebut. Bahkan Ia sempat bermain catur dengan salah satunya. (yul1116)