Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Penggunaan Listrik PJU Diminta Irit


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 19 Jun 2017
img

EFESIENSI Pemkot Bontang diminta idak boros listrik ditengah krisis keuangan

BONTANG-Komisi II DPRD Bontang meminta penggunaan listrik PLN pada sejumlah lampu jalan kota diperketat. Jangan sampai muncul anggapan publik, bahwa Pemkot melakukan pemborosan listrik di tengah krisis keuangan yang melanda daerah.

Hal itu diungkapkan Arif, Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang dalam rapat gabungan lintas komisi, bersama Walikota Bontang, Neni Moerniaeni serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum lama ini, di Lantai II Gedung DPRD Bontang.

Menurutnya, efisiensi penggunaan listrik sangat penting dilakukan demi menyikapi krisis keuangan di daerah. Jangan sampai, tuntutan irit itu hanya diarahkan kepada masyarakat, namun tidak kepada penyelenggara negara yang diberi mandat mengelola uang rakyat.

Baca Juga :

  • Rama Asia Siap Jadi Penantang FX Yapan, Bujuk Pimpinan Pesantren
  • Sengketa Tanah di Kubar Masih Cukup Banyak
  • Satu Kapal Batu Bara Melintas di Bawah Jembatan Mahakam Setor ke Pelindo Rp1,8 Juta
  • Portal Jembatan Mahkota II Pakai Sistem Naik Turun

“Laporan seperti ini sering saya terima. Lampu jalan yang gunakan listrik PLN, masih nyala sampai jam 9 pagi. Padahal, saat itu sudah terang. Saya juga pernah temukan sendiri kasus serupa. Kan tidak elok, di tengah kondisi Kota Bontang yang sedang krisis,” beber Arif kepada Walikota, dan sejumlah perwakilan OPD teknis.

Ia lalu menyarankan, sebaiknya OPD teknis bisa menertibkan jadwal pemakaian listrik tersebut terbatas sejak pukul 18.00 Wita hingga pukul 06.00 Wita.

OPD teknis bisa menyesuaikan operasi listrik dengan pengaturan otomatis yang dimiliki perangkat internal.

Di waktu yang sama, Nursalam Ketua DPRD Kota Bontang juga memberikan catatan khusus pada penanggungjawab trafficlight yang terletak di simpang empat Lengkol, Kota Bontang.

Kawasan tersebut, kata dia, beberapa kali menjadi rawan kecelakaan lalu lintas. Lantaran, antara trafficlight lengkol dengan yang lain sering bereaksi tidak singkron.

“Beberapa kali saya temukan, lampu dari arah Lengkol nyala hijau. Tapi dari arah lawannya, juga hijau. Ini kan bahaya, bisa picu kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.

Sebab itulah, ia meminta agar OPD teknis dapat secepatnya menindaklanjuti permasalahan tersebut. (kb)



baca LAINNYA

img
Pulang ke Rumah, Sekretaris KPU Samarinda Wafat
img
Diduga Terjun Kelaut, Seorang Pria Dinyatakan Hilang
img
Jasad Bocah yang Mengapung di Antasari II Ternyata Yusuf Ahmad Gazali
img
Jasad Bocah di Sungai Antasari Belum Teridentifikasi
img
Jalan Masuk SMP Negeri 38 Ditutup Lagi
img
Kiki Bintang Pantura Hibur Warga Sangatta di Malam Puncak Bakul Fest 2019,
img
Asal Tidak Bocor, Syukri Sepakat Pajak Hiburan Direvisi
img
Komisi I Dorong Disdukcapil Tingkatkan Pelayanan
img
Komisi II Siap Kawal Pemerintah Tingkatkan PAD
img
Abdulloh : Warga Taat Pajak Bisa Diberi Penghargaan
img
Empat Medali Emas Tambahan untuk Indonesia
img
Proyek RDMP Libatkan 1.645 Warga Balikpapan
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Asal Tidak Bocor, Syukri Sepakat Pajak Hiburan Direvisi

Komisi I Dorong Disdukcapil Tingkatkan Pelayanan

Komisi II Siap Kawal Pemerintah Tingkatkan PAD

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia