SANGATTA – Sebentar lagi masyarakat perdesaan di Kutai Timur (Kutim) akan menikmati air Bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim bersama PDAM Titra Tuah Benua menargetkan mulai tahun depan akan teralisasikan.

Direktur PDAM Titra Tuah Benua, Aji Mirni Mawarni mengatakan, pihaknya akan segera membangun pipa induk dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Maloy, di Kecamatan Kaliorang, ke Sangkulirang di 2018. “Rencananya tahun depan segera dibangun,” ujarnya.

Jika Sangkulirang sudah terlayani air bersih, lanjutnya, maka cakupan pelayanan meningkat. Sebab, daerah tersebut memang belum ada layanan air bersihnya. Untuk wilayah kecamatan yang belum mendapatkan fasilitas layanan air bersih, pemerintah pusat melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) mulai tahun depan juga akan mulai berjalan.

“Total ada 20 desa di Kutim yang akan mendapatkan program bantuan pusat tersebut. Kami bersama pemerinyah telah menargetkan akan terealisasi untuk warga bisa menikmati air bersih lebih banyak lagi,” ujarnya.

Selain itu beberapa kecamatan yang belum terjangkau fasilitas pelayanan air bersih. Juga tengah di bangunkan beberapa IPA atau Water Treatment Plant (WTP). Pasalnya selama ini masyarakat hanya bergantung pada air sumur dan air hujan.

Disamping itu, Bupati Kutim Ismunandar juga akan menargetkan agar seluruh desa di Kutim dapat menikmati Ari bersih. Nantinya ada sekitar 60 persen warganya akan terlayani kebutuhan air bersih pada 2019. (yul1116)