SENDAWAR -  Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan mengharapkan agar masyarakat terus menggiatkan pendidikan  anak sejak usia dini. Di samping pendidikan umum, pendidikan bidang rohani juga harus terus dikuatkan sebagai bekal menuju masa depan.

“Tanamkan iman, senantiasa beri semangat, kobarkan dan bangkitkan. Sehingga membawa perubahan atau kebangkitan bagi kehidupan rohaninya,” papar FX Yapan dalam sambutannya dibacakan Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dinas Pendidikan Kubar, Edyson saat membuka Discipleship Camp Youth yang diikuti Pusat Pengembangan Anak (PPA) se-Cluster Kubar, di Taman Budaya Sendawar (TBS), beberapa hari lalu.

Acara Discipleship Camp Youth atau Camp Remaja khusus dalam kegiatan rohani itu, diikuti oleh remaja usia 14-16 tahun dari sejumlah sekolah se-Kubar. Ia menambahkan, hendaknya kegiatan semacam itu berkesinambungan, termonitor dan terevaluasi. Khususnya bagi umat Kristiani, perlu penguatan komunikasi. “Agar kegiatan pembinaan iman dilingkungan agama Kristen maupun Katolik dapat memprakarsai penegakan  implementasi nilai-nilai Pancasila. Sehingga remaja terbebas dari pengaruh negatif, menjadi anak berkualitas,” tegasnya.

Yapan juga menyebut, acara itu dapat mendukung suksesnya pembangunan serta terwujudnya visi-misi Kubar yang semakin adil, mandiri dan sejahtera berlandaskan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Merupakan bentuk kepedulian tumbuh-kembang anak  agar memiliki iman tangguh,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Laksono menyebut kegiatan itu diikuti sejumlah kecamatan. Diantaranya Barong Tongkok, Melak, Linggang Bigung dan Tering.  Temanya ‘Discipleship and my plan for tomorrow’. “Bertujuan membina anak-anak membangkitkan semangat, motivasi dan mimpi, takut akan Tuhan dan memuliakan Tuhan,” ujarnya.

Hadir pula dalam kesempatan itu penanggung jawab PPA dari berbagai tempat serta mentor J4S STT Arrabona dari Jakarta. Juga Kepala UPT-TBS Melitina. Untuk diketahui, sebanyak 413 anak mengikuti Discipleship Camp Youth. Sedangkan di Kubar ada 30 PPA yang melayani 5.800 anak.(imr)