SANGATTA – Pada hari pertama masuk kerja Selasa (2/1) kemarin, Wakil Bupati Kasmidi Bulang bersama Sekkab Irawansyah dan Asisten 1 Mugeni, menggelar inspeksi mendadak (sidak) seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Kutim, baik itu Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dan PNS, usai libur natal dan tahun baru lalu.

Sidak ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin Kasmidi Bulang. Saat itu Kasmidi dan Irawanssyah meng‎absen seluruh pegawai di Kantor Bupati Kutim. Satu persatu pegawai mengabsen secara bergantian setelah dipanggil sesuai bagiannya. Tidak hanya PNS, tetapi juga TK2D ikut mengantri menyetor tanda tangannya.

Ditengah kesempatan ter‎sebut, Kasmidi Bulang menegaskan di tahun 2018 dengan situasi keuangan masih defisit seperti saat ini diharapkan agar pegawai tetap bersemangat dan tak mengurangi etos kerja.

Sidak ini dilakukan sebagai bentuk penilaian pengurangan TK2D, yang dianggap sudah melampaui kapasitas. Selain itu juga, sidak juga teguran kepada para pegawai yang tidak memiliki kualitas bekerja.

“Pak Bupati dan saya, akan membuat formulasi baru dalam menerapkan sanksi bagi pegawai yang tidak disiplin. Program-program yang tertunda akan direkap di tahun ini,” ujar Kasmidi, di hadapan seluruh pegawai.

Setelah itu, Kasmidi membagi tim menjadi tiga bagian untuk melakuan sidak ke sejumlah OPD. Tim pertama dipimpin dirinya sendiri, tim kedua dipimpin Irawansyah dan tim ketika dipimpin Mugeni. Hasilnya cukup mengejutkan, dari setiap dinas yang di datangi ternyata banyak yang tidak hadir, bahkan ada kepala OPD yang tidak ada di tempat.

Melihat kondisi itu Kasmidi Bulang pun berang. Dirinya bahkan memanggil kepada para PNS dan TK2D yang tidak hadir tersebut untuk datang menghadap dirinya hari ini. “yang tidak hadir besok (hari ini, Red.) menghadap saya dan siapa yang tidak hadir akan diberikan surat peringatan, Ini sebagai teguran keras, karena kita butuh orang yang siap kerja,” tegasnya. (yul1116)