TANJUNG SELOR – Belum masuknya layanan listrik di beberapa desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, merupakan persoalan sejak lama yang belum juga ada solusi. Di Desa Mangkupadi salah satunya, masalah listrik di Tanah Kuning dan Mangkupadi terus menjadi polemik. Mulai dari daya yang belum mencukupi, hingga pemasangan jaringan yang bermasalah.

Keluhan masyarakat juga tak henti-henti disuarakan. Minggu (6/1). Kepala Desa Mangkupadi Hanafiah, kembali menyampaikan hal serupa, saat menyambut kehadiran Bupati Bulungan H Sudjati yang meresmikan Pendopo Pantai Cemara di desa tersebut. “Kami ini kalau untuk kebutuhan dasar lainnya, sebenarnya tercukupi. Namun sayang kami masih miskin listrik dan BBM. Harapan kami ini bukan hanya dibicarakan, tetapi ada realisasinya. Kami yakin, pemerintah juga sudah sering mendengar keluhan kami ini,” paparnya. 

Bukan hanya itu, Hanafiah mengatakan, insfrastruktur jalan pun juga demikian. Ditegaskannya, untuk listrik seperti komitmen pada pertemuan dengan PLN beberapa waktu lalu juga dengan pemerintah. Maka dirinya meminta, pemerintah dalam hal ini Pemkab Bulungan bisa mendesak itu.

Menanggapi itu Bupati Bulungan Sudjati, menegaskan, bakal mengawal dan menagih komitmen PLN. Seperti janjinya, setidaknya tiga bulan semenjak itu maka Mangkupadi dan juga Tanah Kuning bisa teraliri daya listrik. 

“PLN sudah janji, dan itu akan kami tagih. Sembari kami juga menyelesaikan persoalan jaringan listrik yang bersinggungan dengan perusahaan sawit. Mudahan segera ditidaklanjuti, jika dihitung-hitung setidaknya Maret nanti sudah terang di Mangkupadi,” katanya. 

Dikatakan, belum lama ini ada tambahan mesin oleh PLN dengan kekuatan daya sekitar 8 megawatt (MW). Sementara ini masih dilakukan perakitan oleh teknis PLN. Dia optimis jika proses penambahan sudah tuntas, bisa mengaliri daya listrik hingga ke Mangkupadi, dan beberapa daerah yang juga memerlukan. 

“Saat ini masih dirakit. Oleh karenanya di Tanjung Selor pada umumnya juga terjadi pemadaman listrik bergiliran, karena PLN sedang melakukan penyesuaian adanya mesin yang baru datang. Tak masalah, harapan kita dalam waktu dekat sudah bsia menikmati listrik secara bersama-sama. Karena listrik juga penting untuk menunjang sejumlah peningkatan, seperti pendidikan maupun kebutuhan lainnya oleh masyarakat,” tandasnya. (an)