TANJUNG REDEB- Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau yang mengelola cadangan beras pemerintah (CBP), berencana dalam waktu dekat mendatangkan beras dari Sulawesi sebanyak 450 ton.

“Diyakini, jumlah tersebut akan mencukupi untuk kebutuhan beras di Kabupaten Berau hingga lima bulan ke depan. Namun, kami akan berkoordinasi dengan Bulog pusat untuk menambah stok beras lagi agar aman hingga akhir tahun. Berjaga-jaga dan mengantisipasi saja,” ungkap staf Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanjung Redeb Suwarsono, kemarin.

“Terkait penambahan stok beras tersebut, kita belum tahu secara pasti. Kami belum mendapat jadwal dari Balikpapan.   Ini tergantung stok biasanya bisa bertahan sampai 6 bulan. Yang jelas jika merasa kurang akan ada penambahan. Namun saat ini masih belum ada jadwal. Biasanya ada informasi regional dari Balikpapan terkait penambahan itu,” ujarnya.

Bulog juga belum bisa melakukan penyerapan beras milik petani lokal tahun ini. Karena harga jual dari petani lebih tinggi dari ketetapan harga pembelian pemerintah (HPP). Mengenai kenaikan harga beras di pasar belum mengetahui lebih pasti. Sebab dirinya dan tim belum turun ke lapangan untuk mengecek harga beras saat ini.

“Kita mendengar memang ada kenaikan harga, namun yang pastinya berapa kita tidak mengetahui jelas. Yang pastinya, kita akan bekerja sebaik mungkin agar harga beras di Berau tetap stabil di pasaran,”pungkasnya.(ind)