Jumat, 19/01/2018

Dewan Minta Subsidi Penerbangan Di-multiyears-kan

Jumat, 19/01/2018

SUBSIDI: Pesawat Susi Air melayani penerbangan subsidi ke wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Malinau

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dewan Minta Subsidi Penerbangan Di-multiyears-kan

Jumat, 19/01/2018

logo

SUBSIDI: Pesawat Susi Air melayani penerbangan subsidi ke wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Malinau

MALINAU - Subsidi penerbangan secara berkelanjutan alias tanpa putus pada setiap akhir dan awal tahun diharapkan anggota DPRD Malinau segera diberlakukan. Tujuannya agar penerbangan dengan harga murah tetap dapat dirasakan masyarakat sepanjang tahun. 

“Ini juga yang kami harapkan. Bagaimana agar subsidi penerbangan tidak terputus. Seperti sekarang, awal tahun,  penerbangan murah yang terjangkau masyarakat tidak ada. Sementara, apalagi sekarang, penerbangan sangat-sangat dibutuhkan,” ungkap Ketua Komisi III, Ibau Ala beberapa waktu lalu.

Harapan serupa juga disampaikan anggota DPRD lainnya yang berasal dari perbatasan Apau Kayan. “Bukan hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga subsidi dari pemerintah provinsi atau pusat. Saya kira pemerintah punya cara agar subsidi penerbangan berkelanjutan atau tidak putus-putus,” sambung Kila Liman.

Agar berkelanjutan, sistem kontrak subsidi dapat dilakukan secara multiyears atau tahun jamak. Seperti yang pernah dirancang oleh pemerintah daerah. Tanpa harus melanggar ketentuan hukum, keduanya menilai pemerintah dapat mempraktekan sistem multiyears untuk subsidi ongkos angkut penumpang bahkan barang melalui pesawat ke daerah pedalaman dan perbatasan. Mengingat akses penerbangan menjadi transportasi utama.

“Kami sangat berharap agar subsidi penerbangan dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan sistem kontrak multiyears itu. Akan sangat membantu dan meringankan masyarakat. Sebab kalau penerbangan reguler sangat mahal. Sulit dijangkau mereka,” tambah Ibau Ala.

Untuk diketahui, seperti diberitakan media ini sebelumnya, subsidi penerbangan ke wilayah pedalaman dan perbatasan Malinau bersumber dari anggaran pemerintah daerah hingga pusat. Tahun 2018 ini pemerintah daerah menganggarkan subsidi sebesar Rp5 miliar. Sebelumnya anggaran subsidi Rp7 miliar. Selain dari daerah, terdapat juga subsidi dari provinsi dan pusat. Penerbangan bersubsidi dilayani oleh maskapai Susi Air dan MAF sebelum izin maskapai ini dibekukan. (wh)


Dewan Minta Subsidi Penerbangan Di-multiyears-kan

Jumat, 19/01/2018

SUBSIDI: Pesawat Susi Air melayani penerbangan subsidi ke wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Malinau

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.