Jumat, 26/01/2018

Penyurvei di PT GBU yang Tersesat, Hari ke-10, Joko Belum Ditemukan

Jumat, 26/01/2018

pencarian : Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap karyawan yang tersesat di hutan. (Foto: Imran/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penyurvei di PT GBU yang Tersesat, Hari ke-10, Joko Belum Ditemukan

Jumat, 26/01/2018

logo

pencarian : Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap karyawan yang tersesat di hutan. (Foto: Imran/korankaltim.com)

SENDAWAR–Tim SAR gabungan yang dikomandoi Polres Kutai Barat (Kubar) belum menemukan satu orang karyawan PT Gunung Bara Utama (GBU) yang diduga tersesat di kawasan hutan Kampung Sembuan dan Jontai, Kecamatan Nyuatan.

“Belum ditemukan, sampai hari ini (kemarin, Red.) sudah 10 hari hilangnya. Tim gabungan Polres Kubar, Basarnas, TNI Kodim 0912/KBR, PT GBU, BPBD, dan masyarakat, masih terus melakukan pencarian,” jelas Kepala Polsek Damai, Iptu Eko Adrijanto kepada Koran Kaltim, Kamis (25/1).

Menurut Eko, karyawan yang bertugas di bagian survei diduga tak tahu jalan kembali ke base camp PT GBU usai melakukan tugasnya. “Tidak pulang ke mes sejak Selasa (16/1) lalu. Pencarian menyisir seluruh hutan yang ada di kawasan  PT GBU. Pencarian digencarkan

di beberapa kawasan hutan yang diduga areal tempat korban tersesat. Semoga secepatnya dapat ditemukan,” bebernya.

Diwartakan sebelumnya, padaSelasa (16/1) lalu, empat orang karyawan PT GBU melakukan survei di hutan kawasan Kampung Sembuan dan Jontai. Mereka adalah Ferly, Simpun, Joko, dan Falen. Namun, usai bertugas mereka terpisah, sehingga pada sore hari hanya dua orang yang kembali ke base camp yakni Ferly dan Simpung. Sedangkan Joko dan Falen tak kunjung ke kembali.

Perusahaan bersama tim gabungan melakukan pencarian. Akhirnya, Rabu (17/1) Falen berhasil ditemukan di kawasan perusahaan kayu loging PT WIKI yang masuk wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. “Tetapi Joko tidak ditemukan. Dalam pencarian juga dilakukan ritual adat setempat, agar Joko bisa segera ditemukan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan,  manajemen PT GBU belum berhasil diminta konfirmasinya. (imr)


Penyurvei di PT GBU yang Tersesat, Hari ke-10, Joko Belum Ditemukan

Jumat, 26/01/2018

pencarian : Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap karyawan yang tersesat di hutan. (Foto: Imran/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.