SENDAWAR – Untuk mempersiapkan pelaksanaan kongres pemilihan Kepala Adat Besar dalam wilayah Kutai Barat (Kubar) pada tahun ini, Pemkab Kubar telah melaksanakan rapat kordinasi (Rakor) pembentukan panitia pelaksana kongres. Hal itu sesuai dengan Keputusan Bupati Kubar Nomor 800.05.430/K.065/2018.

“Rapat kordinasi ini sebagai persiapan pelaksanaan kongres pemilihan kepala adat besar Kabupaten Kubar tahun 2018 ini. Untuk ketertiban dalam pelaksanaan kongres itu, perlu adanya pendampingan dan pengawasan tingkat kabupaten untuk kelancaran pemilihan tersebut,” jelas Sekretaris Steering Committe panitia pelaksana, Rudi Ignatius, dalam rapat kordinasi di ruang rapat Lantai III Kantor Bupati Kubar di Sendawar, Rabu (7/2).

Ketua Panitia Pelaksana Kongres, Sudhiyanto menegaskan, panitia kongres sudah terbentuk sejak 17  Januari lalu sehingga keluar keputusan bupati tersebut. Untuk waktu pelaksanaan kongres, kata dia, jika tak ada aral akan berlangsung dalam bulan ini juga.

“Tapi yang masih dibahas adalah anggaran untuk pelaksanaan kongres tersebut. Kita masih menunggu, sehingga akan muncul keputusan terakhir nanti, waktu yang tepat akan dilaksanakan kongres,” bebernya. 

Dia juga menegaskan, susunan panitia pelaksana kongres yang sudah terbentuk itu juga disampaikan kepada Ketua DPRD Kubar, Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Sosial.

“Dengan adanya keputusan bupati tentang pembentukan panitia pelaksana kongres, maka dalam waktu secepatnya kongres pemilihan kepala adat Kabupaten Kubar akan dilaksanakan  pada 2018 ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui dalam acara itu hadir pula sejumlah pejabat teras Pemkab Kubar, perwakilan lembaga adat kampung, kecamatan, serta Presidium Dewan Adat (PDA) Kubar, staf khusus bupati, serta perwakilan masyarakat se-Kubar.(imr)