SANGATTA – 10 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) kabarnya pada bulan Maret akan datang sudah akan dipasok aliran listrik dari PLN. Aliran listrik ini sebagai salah satu upaya PDAM Tirta Tuah Benua menekan biaya operasional yang tinggi saat menggunakan mesin genset.

Kesepuluh IPA tersebut diantaranya seperti IPA Kudungga sebesar 345 KVA, Karangan sebesar 82,5 KVA, Rantau Pulung sebesar 82,5 KVA, Muara Wahau Unit II sebesar 82,5 KVA, Intake Muara Wahau Unit II sebesar 82,5 KVA dan IPA Muara Wahau Unit I sebesar 53 KVA.

“Selain itu juga IPA Muara Bengkal sebesar 82,5 KVA, IPA Muara Ancalong sebesar 82,5 KVA, IPA Teluk Pandan sebesar 53 KVA dan IPA Batu Ampar sebesar 33 KVA,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Tuah Benua, Aji Miri Mawarnai.

Dilanjutkannya, pengaliran listrik PLN ke IPA ini direalisasikan secara bertahan, sejak bulan bulan Maret sampai dengan Juni 2018. “Kami berharap dengan adanya pengaliran listrik dai PLN ini, tidak hanya mengurangi biaya operasional PDAM tetapi pelayanan PDAM dapat 24 jam,” ucapnya

Lebih lanjut ia menjelaskan, IPA Kudungga yang saat ini melayani daerah Soekarno-Hatta, Kampung Tator, dan Dayung, serta IPA Muara Wahau Unit II, IPA Muara Bengkal, dan IPA Muara Ancalong yang sudah memiliki pelanggan diatas 800 pelanggan.

Sementara itu ada beberapa IPA yang belum menggunakan pengaliran listrik dari PLN yang tersisa adalah IPA Kaubun, IPA Kaliorang, IPA Sekerat, IPA Sandaran, IPA Busang, IPA Long Masengat,dan  IPA Senyiur. “Semoga lokasi ini dapat segera dilayani listrik PLN,” tutupnya. (yul1116)