Kamis, 22/02/2018

Warga Temukan 19 Titik Tambang Ilegal

Kamis, 22/02/2018

TAK KENAL TEMPAT: Pertambangan batu bara mengepung Tempat Pemakaman Umum di Tenggarong Seberang. Maraknya pertambangan ilegal menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat. (Foto: Amin/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Temukan 19 Titik Tambang Ilegal

Kamis, 22/02/2018

logo

TAK KENAL TEMPAT: Pertambangan batu bara mengepung Tempat Pemakaman Umum di Tenggarong Seberang. Maraknya pertambangan ilegal menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat. (Foto: Amin/korankaltim.com)

TENGGARONG  -  Maraknya tambang ilegal dan penggunaan jalan umum untuk mengangkut hasil galian tambang batu bara di Tenggarong Seberang memicu reaksi keras warga dan aktivis lingkungan hidup.

Pagi ini, puluhan warga berencana melakukan demonstrasi di Kantor Kecamatan Tenggarong Seberang.  “Besok kami akan demo,” kata Iswan, warga Tenggarong Seberang.

Demontrasi di kantor kecamatan ini merupakan puncak kesabaran warga karena pemerintah kecamatan melakukan pembiaran terhadap aktivitas tambang ilegal dan penggunaan jalan umum untuk hauling batu bara. “Kami bersama teman-teman aktivias seperti Jatam hinggga IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) akan demo,” bebernya.

Menurutnya, khusus warga akan menyuarakan penggunaan fasilitas atau jalan umum untuk hauling. Ini dinilai penting karena akses utama warga, yakni poros Tenggarong Seberang-Muara Kaman, rusak  akibat dilintasi truk pengangkut batu bara.

Sementara para aktivis akan menyuarakan maraknya tambang ilegal di Seberang. “Sebelum aksi kami sudah melakukan survei, khususnya di Karang Tunggal dan Manunggal Jaya,” bebernya.

Survei diketahui bahwa alat-alat berat seperti excavator yang dipakai untuk tambang ilegal ternyata masih ada di Tenggarong Seberang. Alat-alat itu disimpan di sebuah tempat berkedok bengkel alat berat. “Mereka tidak aktivitas karena tengah dalam sorotan,” bebernya. 

Hasil survei itu juga menunjukkan bahwa di Karang Tunggal dan Manunggal Jaya ditemukan setidaknya 19 lubang eks galian tambang. “Itu hanya di Karang Tunggal dan Manunggal Jaya, desa lain ada juga,” bebernya.

Aksi ini, kata dia, merupakan langkah awal perlawanan warga terhadap tambang ilegal, penggunaan jalan umum dan pembiaran yang dilakukan pemerintah. “Ini pembiaran, jelas sekali,” tegasnya. (ami)

Warga Temukan 19 Titik Tambang Ilegal

Kamis, 22/02/2018

TAK KENAL TEMPAT: Pertambangan batu bara mengepung Tempat Pemakaman Umum di Tenggarong Seberang. Maraknya pertambangan ilegal menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat. (Foto: Amin/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.