Kamis, 22/02/2018

Ustadz Dikejar Orang Berparang

Kamis, 22/02/2018

Wiwin Firta

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ustadz Dikejar Orang Berparang

Kamis, 22/02/2018

logo

Wiwin Firta

BALIKPAPAN - Seorang ustaz di kawasan Balikpapan Barat diduga menjadi korban intimidasi orang tidak dikenal, Senin (19/2) malam.

 Pelaku diduga seorang diri, dan mengikuti korban menggunakan sepeda motor hingga ke masjid yang tidak jauh dari Pasar Kebun Sayur, Balikpapan Barat.

Tidak hanya itu, pelaku juga membawa sebilah parang. Beruntung, sang ustaz berhasil selamat dari kejaran orang itu. Namun demikian, pelaku meninggalkan simbol mirip huruf B kapital, yang ditulis menggunakan cat semprot.

Kepolisian sudah mengetahui kejadian itu. Mereka gerak cepat, untuk mengumpulkan keterangan berbagai pihak, termasuk melibatkan TNI dari Kodim 0905 Balikpapan.

“Ini masih kita dalami oleh anggota bersama intelejen Kodim, bersama-sama melakukan Pulbaket, untuk memberikan informasi terkait itu. Saat ini masih kita lidik,” kata Wiwin, dikonfirmasi kemarin.

Bicara soal simbol menyerupai huruf B yang ditinggal pelaku, sejauh ini menurut Wiwin, tidak berkaitan dengan organisasi terlarang. “Cuma simbol biasa yang ditemukan. Ini menandakan, ada pihak ingin melihat Balikpapan tidak damai,” ujarnya.

Dia meminta kepada masyarakat untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).”Kita meminta kepada masyarakat untuk aktif kan Poskamling. Itu bisa meminimalisir. Kalau ada orang yang mencurigakan, bisa dideteksi dan antisipasi. Juga pelaku kriminal,” ungkapnya.

“Penggalangan intelijen sudah kita lakukan kepada seluruh tokoh yang ada di Balikpapan, agar tidak ada teror dan provokasi. Karena di daerah lain sudah ada,” terangnya.

Selain itu, Wiwin juga meng­intruksikan kepada seluruh anggotanya, agar melakukan sambang dan mengikuti kegiatan ke­agamaan di lingkungan tempat tinggalnya.

 “Melakukan kegiatan sambang tokoh lintas agama, membagi personil kegiatan agama. Kita bersilaturahmi menyampaikan pesan untuk menjaga keamanan bersama,” tutup Wiwin. (yud)

Ustadz Dikejar Orang Berparang

Kamis, 22/02/2018

Wiwin Firta

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.