Selasa, 27/02/2018
Selasa, 27/02/2018
Petugas Satpol PP tengah mengatur lalu lintas di depan rumah duka Nusyirwan Ismail di Jl Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (27/2). (Foto: korankaltim.com)
Selasa, 27/02/2018
Petugas Satpol PP tengah mengatur lalu lintas di depan rumah duka Nusyirwan Ismail di Jl Basuki Rahmat, Samarinda, Selasa (27/2). (Foto: korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sejak mendapatkan kabar meninggalnya Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail para pelayat terus berdatangan ke rumah duka di Jl Basuki Rahmat, Samarinda. Yang terus berdatangan pelayat dengan pakaian sipil hingga pakaian dinas.
Rumah mendiang Nusyirwan Ismail tepat berada di simpang empat Jl Basuki Rahmat dan Jl Agus Salim yang terkenal padat. Petugas dari polisi dan satpol PP harus mengatur lalu lintas untuk menghindari macet.
Sampai di putuskan, polisi akhirnya menutup jalur ke Jl Basuki Rahmat.
Dari pantauan media ini di rumah duka, sejumlah pejabat Pemkot Samarinda sudah tiba di rumah duka. Sebagian lagi dikabarkan masih ada di rumah sakit dan akan turut dalam rombongan saat jenazah dibawa ke rumah duka.
Nusyirwan Ismail Tutup usia ke-59 tahun. Dia merupakan putra tunggal. Nuysirwan dikabarkan meninggal sekitar pukul 12.32 wita di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Aw Syahranie, Samarinda.
Sempat menjalani operasi akibat pembuluh darah bagian belakang kepala dan dinyatakan sukses. Selama menjalani perawatan, calon wakil gubernur Kaltim ini menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (27/2) hari ini.
"Ya, kami bersiap-siap menyambut kedatangan jenazah," kata Ahmadsyah Darjad. (fir)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.