Rabu, 28/02/2018
Rabu, 28/02/2018
Peminat Buah Lokal - Tampak para ibu-ibu menikmati buah lokal encamp pajaai, dengan cara dibuat rujak
Rabu, 28/02/2018
Peminat Buah Lokal - Tampak para ibu-ibu menikmati buah lokal encamp pajaai, dengan cara dibuat rujak
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR- Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menyebut Kubar memiliki beragam kekayaan sumber daya alam. Di antaranya aneka macam buah-buahan yang sejak Januari lalu hingga Maret mendatang masuk musim panen.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kubar, Seki, mengakui holtikultura buah itu saat ini produksinya melimpah di Kubar.
“Berbagai macam buah mulai dari durian (Durio Zibethinus) khas Kubar, cempedak (Artocarpus Integer), hingga beragam buah - buahan asam yang menggugah selera,” katanya.
“Potensi beragam buah lokal Kubar ini dapat menjadi daya tarik (destinasi) bagi wisatawan datang ke Kubar sambil berwisata di berbagai objek wisata,” beber Seki.
Ia menambahkan, ke depan Dinas Pariwisata Kubar berencana, menjadikan agenda musim buah lokal ini sebagai promosi menarik wisatawan datang mencicipi beragam holtikultura buah lokal yang tersebar di 16 kecamatan se-Kubar.
“Buah durian dapat dimakan langsung, tetapi ada juga masyarakat yang mengolah daging durian menjadi aneka ragam makanan. Dibuat lempok (dodol) atau difermentasi menjadi tempoyak, bisa dijadikan penambah rasa masakan atau beragam menu,” bebernya.
“Tempoyak dapat menjadi penambah cita rasa dan aroma. Misalnya, dalam masakan ikan yang ditambah sambal tempoyak, sambal pedas tempoyak, sambal pedas durian nanas, bubur kacang hijau durian, agar-agar durian, bolu durian, selai durian,” tutur Seki.
Selain durian, di Kubar saat ini juga musim panen buah cempedak dan buah asam. Seki menjelaskan, cempedak (jenis buah nangka kecil) bukan hanya isinya yang bisa dimakan tetapi kulit hingga bijinya dapat diolah jadi penganan.
“Beragam buah asam yang juga panen di Kubar saat ini, diantaranya encamp pajaai (asam payang/bambangan), encamp lagaant, kelauq, ketaan palong, kuwini, dan asam putar,” ujarnya.
Seki menyebut, saat ini hampir seluruh sudut Kota Sendawar beraroma buah-buahan. Kalender musim buah lokal selalu bersamaan dengan musim beras baru atau masa panen padi yang sudah di mulai sejak Januari lalu,” tukasnya.
penulis : hms 19/Seki
editor : Bambang irawan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.