Kamis, 01/03/2018
Kamis, 01/03/2018
Siswi SMAN I saat akan disuntik vaksin difteri dalam kegiatan vaksin ORI serentak di seluruh sekolah di Bontang. (Olis/korankaltim.com)
Kamis, 01/03/2018
Siswi SMAN I saat akan disuntik vaksin difteri dalam kegiatan vaksin ORI serentak di seluruh sekolah di Bontang. (Olis/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, BONTANG- Wakil Walikota Bontang, Basri Rase menghadiri vaksinasi difteri yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bontang di SMA Negeri I Bontang.
Kabid P2P Diana Nurhayati mengatakan kegiatan ini merupakan strategi pencegahan dan penanggulangan pada suatu wilayah tersangka Difteri dengan melakukan Outbreak Response Immunization (0RI), yaitu kegiatan yang bertujuan untuk memutuskan rantai penularan dengan segera, menurunkan jumlah kasus difteri dan mencegah agar penularan tidak semakin meluas dengan memberikan imunisasi difteri kepada kelompok usia tertentu (1-19 tahun).
Menurut Diana, ORI di Kota Bontang akan dilaksanakan selama tiga putaran yaitu Maret - Juni - Desember 2018, dengan sasaran usia 1-19 tahun sebanyak 62.184 orang yang dilaksanakan di sekolah dan posko kelurahan (total 233 lokus).
"Sebelumnya telah dilakukan ORI selektif di beberapa sekolah seperti SD Yabis, SD Cahaya Fikri dan secara serempak ORI putaran pertama akan dilaksanakan pada 1-20 Maret," ujar Diana.
Wakil Walikota Basri Rase mengatakan sebagai orangtua yang sayang terhadap buah hati, harus melindungi anak-anaknya dengan memberikannya vaksin lengkap. "Mari selamatkan anak-anak kita dan tanda kita menyayangi bukan menjauhi vaksin," kata Basri Rase.(*)
Penulis : Olis
Editor : Bambang Irawan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.