Rabu, 05/07/2017

Komen Ingin Bom Masjid di Facebook, Remaja 14 Tahun Ditangkap

Rabu, 05/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Komen Ingin Bom Masjid di Facebook, Remaja 14 Tahun Ditangkap

Rabu, 05/07/2017

logo

TANJUNG REDEB - Berkomentar tidak etis di salah satu akun Facebook (FB) Buka Lapak Berau (2), seorang bocah harus berurusan dengan polisi. Pemilik akun Pito Kanakea diamankan jajaran Opsnal Polres Berau di kediamannya, Kecamatan Gunung Tabur sekira pukul 09.00 WITA.

Pito Kanekea menulis komentar yang mengandung ancaman, "Soso gkk mw ku Bom nanti Masjid x itu lw q jengkel......Spy gkk jdi," tulis Pito Kanakea di kolom komentar.

Kapolres Berau AKBP Andy Ervin menjelaskan setelah dijemput pakasa diketahui pelaku masih anak di bawah umur. Menurut Andy, penjemputan merupakan bentuk klarifikasi terkait komentarnya yang dianggap tidak baik. "Kita hanya minta keterangan saja terkait apa ada motif lain atau ada indikasi sengaja berkomentar seperti itu. Kalau lihat komentarnya banyak mendapat reaksi keras dari netizen lainya, sebagai aparat hukum kami mengambil jalan tengahnya," tegas Andy Ervin didampingi anggota Opsnal Brigadir Guruh Catur, kepada Koran Kaltim.

Munculnya kasus seperti ini, Andy Ervin mengingatkan kepada seluruh pengguna jejaring sosial Facebook saling menghargai satu sama lainya dalam berkomentar. Di Kabupaten Berau kata dia kasus serupa pernah terjadi.

Data Polres mengungkap sepanjang 2017, kasus penghinaan di dunia maya sudah terjadi lima kasus. Beruntung, penangannya semua diselesaikan secara kekeluargaan.

"Khusus untuk kasus ini, dikarenakan yang terkait mengakui kesalahanya dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan tidak ada maksud dan tujuan lain, kita akan kembalikan ke orang tuanya," kata Andy Ervin.

Kepada petugas, Pito Kanakea (14) pelajar SMP mengaku tidak ada maksud lain dalam komentarnya. Apa yang diungkapkannya dalam kolom komentar semata emosi sesaat. "Saya sangat menyesal dengan apa yang saya lakukan, tidak mengira komentar saya bisa menjadi seperti ini," ungkapnya.

Mewakili orangtua Pito, Kende' Pailan menyampaikan ucapan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Berau yang merasa tersinggung atas komentar salah satu anggota keluarga besarnya tersebut.

"Semoga saja apa yang terjadi saat ini, menjadikan kita selaku orang tua bisa memperhatikan kegiatan anak anak kita agar tidak menjadi bumerang bagi keluarga besar kita," pungkasnya. (ind)

Komen Ingin Bom Masjid di Facebook, Remaja 14 Tahun Ditangkap

Rabu, 05/07/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.