Kamis, 03/05/2018

Jalan Poros di Kecamatan Batu Engau Rusak Parah

Kamis, 03/05/2018

AMBLAS : Mobil Ambulan yang harus terhenti saat menuju Desa Lomu lantaran terjebak lumpur yang tebal. (dwi cahyo / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jalan Poros di Kecamatan Batu Engau Rusak Parah

Kamis, 03/05/2018

logo

AMBLAS : Mobil Ambulan yang harus terhenti saat menuju Desa Lomu lantaran terjebak lumpur yang tebal. (dwi cahyo / korankaltim)

TANA PASER - Kondisi jalan poros yang menghubungkan 13 desa di kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser, semakin parah. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kondisi jalan semakin basah dan licin, sehingga banyak kendaraan yang harus terhenti saat melintasi jalur tersebut.

Salah satu titik yang menjadi momok bagi pengguna jalan adalah area Gunung Kliwon, sebab di jalur tersebut tidak sedikit kendaraan yang harus terhenti saat berusaha mendaki dijalan tersebut.

Menurut pengakuan seorang guru Taman Kanak-Kanak Desa Mengkudu, Sujarwati beberapa bulan ini curah hujan semakin tinggi, sehingga untuk menuju kecamatan yang biasanya hanya memerlukan waktu 45 menit kini harus menempuh waktu kurang lebih dua jam. “Biasanya saya kalau mau ke kecamatan naik angkutan pedesaan hanya memerlukan waktu 30 sampai 45 menit, Tapi sekarang malah bisa sampai dua jam baru nyampek di kecamatan,” ujar Sujarwati.

Selain itu ketua Karang Taruna Desa Mengkudu, M Arman Maulana menyampaikan saat ini ada desa yang terisolir sebab tidak ada BBM yang tiba di desa tersebut. “Sekarang di Desa Lomu sudah tidak ada BBM lagi, sebab tiga mobil pengangkut BBM tidak bisa melintas di jalur Desa Mengkudu,” ujar Arman.

Pernyataan Arman tersebut diamini oleh anggotanya Muhammad Hairi yang juga menyatakan bahwa jalur kearah Desa Lori lebih parah lagi. “Kalau di sini masih mending aja mas, kalau sampean mau masuk ke Desa Lomu jalannya lebih parah lagi,” ujar Hairi.

Disampaikannya juga pada tahun 2016 ada surat dari Bupati yang ditujukan kepada perusahaan di wilayah tersebut untuk berpartisipasi melakukan perbaikan dan perawatan jalan dari Desa Kerang menuju Desa Random. “ Di surat itu menjelaskan penanganan jalan oleh masing-masing perusahaan, Untuk jalan dari desa Kerang menuju Desa mengkudu ditangani sama perusahaan PT Multi Makmur Mitra Alam, PT Pucuk Jaya, PT Saraswati Sawit Makmur, PT Alam Raya Kencana Mas, PT Prediksi Gunadarma dan PT Sebab Angin Aneka Partisi,” jelas Hairi.

Dalam surat tersebut juga menjelaskan perusahaan yang menangani jalur Desa Mengkudu Menuju Desa Lomu Dan Pengguren yang ditangani oleh PT Agro Inti Kencana Mas dan PT Inhutani. Selanjutnya jalur dari desa Pengguren menuju Desa Segendang dan Desa Keladen ditangani oleh PT Sebatin, PT Nusa Lestari dan PT Langgeng Muara Makmur. Kemudian jalur dari Desa Kemaren menuju Desa Random ditangani oleh PT Multi Jayantara Abadi.

Selain pihak perusahaan dalam surat tersebut juga menyebutkan agar pemilik loadingan ramp Kelapa Sawit agar dapat berperan dalam perbaikan dan perawatan jalan dinding-masing wilayah tempat usahanya. (dc1217).

Jalan Poros di Kecamatan Batu Engau Rusak Parah

Kamis, 03/05/2018

AMBLAS : Mobil Ambulan yang harus terhenti saat menuju Desa Lomu lantaran terjebak lumpur yang tebal. (dwi cahyo / korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.