BALIKPAPAN - Tim Jatanras Polda Kaltim mengamankan lima orang yang diduga kerap melakukan pe­merasan kepada para sopir, di kawasan Jalan Trans Samarinda.

Kelima preman tersebut digelandang ke Mako Polda Kaltim pada Kamis (10/5) dini har, dari wilayah Samarinda. Diketahui kelima pelaku tersebut yakni Deni (43), Hadi (41), Zulkifli (27), Suridmo (34) dan Sarapan (57).

Mereka beraksi di kawasan Sungai Dama, kecamatan Samarinda Ilir dan juga di Sambutan, yang masuk di wilayah hukum Samarinda. Bahkan, aksi mereka juga sampai ke Anggana, di Kutai Kartanegara. Mendapat laporan adanya aktivitas premanisme, Polisi langsung bertindak.

“Kegiatan yang dilakukan mereka sudah meresahkan. Makanya saya perintah anggota lidik dan tangkap,” tegas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim Kompol Yohanes, kemarin.

Modus operandi yang dilakukan pelaku yakni dengan cara memberhentikan laju kendaraan bermuatan berat, seperti kendaraan alat berat untuk pertambangan, dump truck R10, fuso maupun truk tangki minyak.

“Jadi mereka menaruh portal lalu memberhentikan kendaraan yang melintas dan meminta sejumlah uang,” tambahnya.

Komplotan preman tersebut juga terbilang sadis. Mereka tidak segan-segan melakukan penganiayaan kepada sopir, apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.

“Mereka tidak segan-segan menganiaya sopir, di lokasi kejadian kita juga temukan sajam,” ungkap Yohanes.

Saat ini para pelaku menjalani pemeriksaan di Mapolda Kaltim. “Kita lakukan tindakan tegas kepada mereka,” tutup Yohanes. (yud)