Senin, 14/05/2018
Senin, 14/05/2018
Juan Jenau
Senin, 14/05/2018
Juan Jenau
UJOH BILANG – Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Mahakam Ulu (Mahulu) Juan Jenau berharap agar Polres Kutai Barat (Kubar) mengambil sikap tegas untuk menindak para pelaku pengedar dan pemakai narkoba di lima kecamatan se-Mahulu.
Hingga tahun ini BNK Mahulu terus melakukan upaya prefentiv, yakni sosialisasi dan pembinaan ke sejumlah sekolah se-Mahulu.
“Akhir-akhir ini sudah banyak para pengguna yang dibekuk petugas keamanan. Saya juga mendapat laporan sejumlah tenaga kerja kontrak (TKK) dan PNS yang ditangkap sebagai tersangka pemakai narkoba. Tidak ada pembelaan, saya imbau Porles Kubar beri ketegasan, di proses secara hukum,” tegas Juan Jenau yang juga Wakil Bupati Mahulu kepada Koran Kaltim di Ujoh Bilang, penghujung pekan lalu.
Menurut Juan Jenau, BNK Mahulu menyatakan perang terhadap narkoba. Karena kata dia, Polres Kubar (Polsek Long Bagun) yang juga didalam Tim BNK Mahulu, agar dapat melakukan ketegasan untuk menindak para pelaku narkoba.
“Selama ini banyak pemakai yang ditangkap, saya berharap para pengedar yang merupakan ujung tombak peredaran narkoba bisa dibekuk keseluruhan. Kalau para pengedarnya belum ditangkap, pasti narkoba masih terus beredar,” urainya.
Juan Jenau menegaskan, BNK Mahulu benar-benar perang dengan narkoba. Karena itu, apabila ada pegawai dilingkup Pemkab Mahulu yang terindikasi terlibat sebagai pengedar dan pemakai narkoba, agar Polisi bergerak cepat.
“ BNK sangat berharap kepada Polres Kubar, untuk membasmi peredaran narkobadi Mahulu. Selama ini ada indikasi narkoba beredar di Mahulu marak, karena sudah berapa tersangka yang ditangkap polisi,” jelasnya.
“Saya tegaskan, tidak ada ampun kepada para pengedar dan pemakai narkoba. Untuk membangun Mahulu perlu sumber daya manusia (SDA) mumpuni, sehat dan cerdas,” pungkas Juan Jenau. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.