Senin, 14/05/2018

Perbaikan Jalan Long Anai dan Sungai Payang, Dewan Bilang Ringan Tapi Camat Ngaku Pusing

Senin, 14/05/2018

HEARING: Rapat dipimpin Rudiansyah dihadiri perwakilan perusahaan yang Siap bahu membahu memperbaiki jalan rusak. ( heri /korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perbaikan Jalan Long Anai dan Sungai Payang, Dewan Bilang Ringan Tapi Camat Ngaku Pusing

Senin, 14/05/2018

logo

HEARING: Rapat dipimpin Rudiansyah dihadiri perwakilan perusahaan yang Siap bahu membahu memperbaiki jalan rusak. ( heri /korankaltim)

TENGGARONG - DPRD Kutai Kartanegara menggelar Rapat Dengar Pendapat pembahasan kelanjutan pembangunan jalan umum Desa Long Anai menuju Desa Sungai Payang di Kecamatan Loa Kulu, di ruang rapat Komisi I, Jumat (11/5).

H Rudiansyah selaku Wakil Ketua III DPRD Kukar yang memimpin jalannya rapat menyebutkan perbaikan jalan Long Anai dan Sungai Payang tidaklah berat.

“Kita bersama camat, aparat desa sudah melakukan pendekatan dengan semua perusahaan yang ada di Loa Kulu agar bisa menyisihkan dana untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan khususnya bantuan jalan, saya kira ini tidak seberapa dibanding apa yang sudah didapat dari mengeruk hasil alam yang ada di Loa Kulu. Saya rasa ini tidak berat jika ini dilakukan secara gotong royong. Sangat aneh kalau sampai pihak perusahaan tidak mau peduli dengan masyarakat di lingkungan wilayah operasinya,” kata Rudi.

Sejak tahun 2016-2018, Kukar telah menghadapi kondisi keuangan yang kurang menguntungkan di mana Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami penurunan.

Dengan adanya penurunan Dana Bagi Hasil ini berimbas pada APBD Kukar, dalam hal ini DPRD dan Pemerintah Daerah telah berupaya seluruh perencanaan pembangunan sudah dibahas, tapi sampai saat ini pemerintah masih terkendala keuangan yang lagi defisit.

Rudi menegaskan, pemerintah belum bisa memenuhi keinginan semua lapisan masyarakat, tapi kita tidak boleh berputus asa. “Kita masih bisa mencari jalan alternatif yang lain diantaranya salah satunya meminta kepedulian perusahaan yang melakukan aktivitas di Loa Kulu, baik perusahaan perkebunan sawit maupun perusahan batu bara dan perusahaan lainnya,” tegasnya.

Camat  Loa Kulu Adriansyah menyebutkan  jalan ini sangat didambakan masyarakat.Pihaknya sudah berupaya keras dalam memperjuangkan agar bisa secepatnya dilakukan pengaspalan melalui APBD, tapi pemerintah terkendala anggaran.

“Jalan ini mau tidak mau, suka tidak suka ini harus kita pikirkan bersam-sama kasihan anak-anak yang ingin menuntut ilmu yang harus telat jika turun hujan, roda perekonomian berjalan lambat. Oleh sebab itu kita minta semua perusahaan yang ada di wilayah Loa Kulu bisa berpartisipasi untuk pembangunan jalan, memang jalan yang ada memerlukan cukup besar dana tapi jika di lakukan bersama secara gotong royong ini pasti ringan,” sebutnya.

“Jujur saja saya sangat pusing, belum persoalan jalan yang melibatkan perbaikannya bersama perusahaan ini belum selesai, ditambah lagi terkait bencana longsor yang beberapa lalu menimpa masyarakat Loa Kulu, kami harap semua perusahaan memiliki kepedulian tinggi,” imbuh Oyeng, sapaan akrabnya. (hei)


Perbaikan Jalan Long Anai dan Sungai Payang, Dewan Bilang Ringan Tapi Camat Ngaku Pusing

Senin, 14/05/2018

HEARING: Rapat dipimpin Rudiansyah dihadiri perwakilan perusahaan yang Siap bahu membahu memperbaiki jalan rusak. ( heri /korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.