Senin, 14/05/2018
Senin, 14/05/2018
PETUGAS Pertamina saat melihat langsung puluhan tabung elpiji yang ditimbun warung kuliner. Kini warung tersebut harus beralih ke elpiji nonsubsidi. (hendra / korankaltim)
Senin, 14/05/2018
PETUGAS Pertamina saat melihat langsung puluhan tabung elpiji yang ditimbun warung kuliner. Kini warung tersebut harus beralih ke elpiji nonsubsidi. (hendra / korankaltim)
BALIKPAPAN - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI, menjatuhkan sanksi kepada salah satu pangkalan elpiji di kawasan Markoni, Balikpapan Kota. Sebelumnya, pangkalan itu kedapatan menyalurkan elpiji bersubsidi kepada pelaku industri kuliner beromzet di atas Rp800 ribu per hari.
GM Pertamina MOR VI Made Adi Putra mengatakan, saat dilakukan inspeksi bersama pihak Pemkot Balikpapan dan Hiswana Migas terhadap beberapa rumah makan, ada yang kedapatan menyimpan hingga 90 tabung elpiji bersubsidi.
“Tidak cuma pangkalan, agen pun telah kita berikan sanksi karena tidak bisa membina pangkalannya. Sanksinya berupa pengurangan alokasi hingga Pemutusan Hubungan Usaha,” kata Made, tanpa merinci nama agen dan pangkalan itu.
Sementara rumah makan yang diberikan pembinaan adalah salah satu warung kuliner bakso dan mie ayam. Warung itu juga kedapatan memiliki 90 tabung elpiji 3 kg bersubsidi.
“Entah penimbunan itu untuk dipakai sendiri atau ada hal lainnya. Tapi mereka harus sudah beralih, harus konversi ke penggunaan elpiji nonsubsidi,” tekannya.
Penimbunan seperti ini, lanjut Made, merupakan salah satu penyebab susahnya masyarakat mendapatkan elpiji bersubsidi. “Kita inginkan masyakat ikut mengawasi,” tegasnya.
Sementara menghadapi Ramadan, sekaligus mengantisipasi kelangkaan, Pertamina MOR VI juga membuat SPBU dengan fungsi ganda. Selain untuk melayani pembelian BBM, juga menjual elpiji bersubsidi dan nonsubsidi ke masyarakat.
“Sekitar 70 persen lembaga penyalur termasuk SPBU yang ada di Kalimantan kami libatkan untuk menjual elpiji bersubsidi. Contohnya seperti SPBU Coco yang ada di sini, juga menjual elpiji,” tutup Made. (hn518)
Senin, 14/05/2018
PETUGAS Pertamina saat melihat langsung puluhan tabung elpiji yang ditimbun warung kuliner. Kini warung tersebut harus beralih ke elpiji nonsubsidi. (hendra / korankaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.