Rabu, 16/05/2018
Rabu, 16/05/2018
PERPISAHAN SEKOLAH: Siswa-siswi SDN 005 kelas 6 saat memberikan sambutannya serta mempersembahkan beberapa lagu perpisahan dengan sekolah. (rgn / korankaltim)
Rabu, 16/05/2018
PERPISAHAN SEKOLAH: Siswa-siswi SDN 005 kelas 6 saat memberikan sambutannya serta mempersembahkan beberapa lagu perpisahan dengan sekolah. (rgn / korankaltim)
SAMARINDA – Setelah usai melaksanakan Ujian Nasional Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) pada awal Mei lalu, pada Selasa (15/5) kemarin SDN 005 Samarinda Ulu Jl Sutomo menggelar perpisahan sebanyak 182 siswa kelas 6 yaitu penyerahan kembali siswa-siswi kepada orang tua/wali yang selama 6 tahun diserahkan kepada sekolah.
Kepala SDN 005 Samarinda, Siswanto mengatakan selama 6 tahun sekolah telah memberikan pendidikan kepada siswa-siswi dan setelah USBN tugas tersebut telah selesai, hanya tinggal menunggu hasil ujian tersebut.
“Untuk perpisahan hari ini memang bisa dibilang mendadak, bukan berarti tidak penting karena memang saya lebih fokus bagaimana supaya mereka mendapatkan nilai yang baik, demi menuju masa depannya,”tuturnya.
Setelah ini, dirinya berharap siswa bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya, jangan sampai hanya mentok di tingkat SD saja. Jika ada kendala untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya, orang tua diminta untuk melapor ke sekolah apa yang menjadi masalahnya.
“Kalau ada yang tidak sekolah lapor ke sekolah kami carikan solusi karena tidak ada alasan masalah biaya, sekolah itu gratis,”imbuhnya.
Dia juga menjelaskan ada beberapa syarat untuk masuk ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu dengan menggunakan sistem zona, prestasi akademik atau non akademik seperti prestasi di olahraga, seni dan lainnya.
“Kalau zona ini dilihat dari tempat tinggalnya, dikelurahan mana misalnya Sidodadi, itu tidak ada SMP Negeri, berarti menggunakan syarat lainnya, contohnya seperti itu,”pungkasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.