Selasa, 29/05/2018
Selasa, 29/05/2018
Marjani
Selasa, 29/05/2018
Marjani
PENAJAM –Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2018 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan itu terlihat dari pencapaian siswa yang mendapatkan nilai 10 hanya 1 orang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada tahun 2017, ada delapan siswa yang mendapat nilai sempurna.
“Secara nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan capaian nilai siswa menurun dan itu tidak hanya di Kabupaten PPU saja, tetapi sejumlah daerah di Kaltim merasakan hal yang sama,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Marjani, (28/5) Kemarin.
Dijelaskannya, pada 2017 lalu, dari empat mata pelajaran yang diujikan, para siswa mendapatkan nilai rata-rata 7,11. Namun, pada 2018 mendapatkan nilai 5,13. Disdikpora PPU menduga penurunan nilai rata-rata para siswa SMP lantaran telah diberlakukannya Higher Order Thinking Skill atau HOTS.
“Mungkin ini dipengaruhi istilah HOST, kebanyakan soal memakai analisa, tapi secara umum memang soalnya mengalami peningkatan tingkat kesulitan,” ujar Marjani.
Dia menjelaskannya, diterapkannya Higher Order Thinking Skill berdasarkan dari penelitian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Sebelum diterapkan itu sudah dilakukan pembelajaran, bahkan hampir seluruh mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Inggris maupun Matematika sudah memakai sistem HOTS,” tutupnya. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.