SENDAWAR – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Barong Togkok, Kutai Barat (Kubar), Sedyo Wiryanto mengatakan bahwa jumlah zakat fitrah masyarakat pada ramdan 2017 lalu cukup signifikan jumlahnya. Jumlmah tersebut diharapkan setiap tahun terus bertambah, karena disalurkan kepada kaum dhuafa dan masyarakat utamnya dalam Kecamatan Barong Tongkok, yang berhak mendapatkannya.

“Pada 2017 lalu total jumlah zakat fitrah yang terkumpul dalam Kecamatan Barong Tongkok sebanyak 25 kuintal beras, sedangkan untuk zakat mal (harta) toatalnya Rp 50 juta,” jelasnya kepada Koran Kaltim diruang kerjanya, Rabu (30/5) pagi.

Melihat kondisi tersebut, Sedyo Wiryanto mengimbau agar umat muslim yang berdomisili di Kecamatan Barong Tongkok, terutama para pendatang yang hanya berdomisili sementara untuk bekerja diwilayah itu, agar memiliki keringanan hati  untuk mengeluarkan zakat fitrah maupun zakat mal di masjid maupun di KUA Kecamatan Barong Tongkok.

“Kita tidak bisa menargetkan pendapatan dari zakat fitrah maupun zakat mal tiap tahun  di Kecamatan Barong Tongkok secara signifikan. Karena ada warga yang pulang kampung, atau para pekerja yang merupakan pendatang, tidak berzakat di Barong Tongkok. Jadi kita imbau keringan hati masyarakat, meski hanya berdomisili untuk bekerja sementara, alangkah bijak membayar zakat di Barong Tongkok juga,” tuturnya.

Sedyo Wiryantoi menyebut,  hasil zakat fitrah tersebut sangat diperlukan dalam mendukung pembangunan daerah bersama pemerintah. Karena dengan zakat dapat dibagikan kepada masyarakat yang sangat berhak menerimanya.

“Sebagai kepedulian sosial, kepada warga yang berhak membutuhkannya. Jadi alangkah bijak jika kita berdomisili di Kecamatan Barong Tongkok, membayar zakat fitrha maupun zakat di kecamatan ini juga. Hal itu sebagai bukti kita secara bersam turut mendukung pembangunan daerah, utamanya dalam mengentaskan kemiskinan,” tandasnya. (imr)