Selasa, 05/06/2018

Bank Sampah, Alternatif Tambahan Penghasilan Warga

Selasa, 05/06/2018

KREATIF : Warga Kelurahan Melayu punya ide kreatif dalam memanfaatkan sampah melalui Bank Sampah. ( reza / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bank Sampah, Alternatif Tambahan Penghasilan Warga

Selasa, 05/06/2018

logo

KREATIF : Warga Kelurahan Melayu punya ide kreatif dalam memanfaatkan sampah melalui Bank Sampah. ( reza / korankaltim)

TENGGARONG – Masyarakat Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong bisa menghasilkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menyetorkan sampah rumah tangganya ke Bank Sampah Melayu Berkah (BSNB) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Jalan Danau Murung.

Manager BSMB, Aditiya mengatakan pada awalnya dengan melihat kondisi ekonomi masyarakat yang melemah sehingga Kelurahan Melayu mencarikan alternatif pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar dengan Bank Sampah ini.

“jadi kita carikan alternatifnya agar bagaimana masyarakat  bisa mencari tambahan penghasilan, sehingga dibentuklah program Bank Sampah Melayu Berkah, Kelurahan memfasilitasi masyarakat dalam mengelola barang-barang  yang punya nilai jual dan dikumpul ke BSMB,” ujar Aditya kepada Koran Kaltim, Senin (4/6).

Aditya melanjutkan, BSMB telah memiliki nasahabah sebanyak 60 orang yang tidak hanya terdiri dari masyarakat Kelurahan Melayu, namun juga masyarakat kelurahan lainnya di Kecamatan Tenggarong. 

“Sistemnya mereka menabung, jadi cukup menyertakan Kartu Keluarga (KK) dan kita daftarkan ke Kelurahan ataupun BSMB, mereka akan mendapatkan buku tabungan dan kita buatkan nomor ID dari situ mereka akan menabung setiap minggu,” bebernya.

Para nasabah tersebut menabung dalam satu minggu sekali setiap hari Jumat dari pukul 14.00 Wita sampai dengan 16.30 Wita. Rata-rata uang yang dihasilkan dalam satu kali setoran sampah rumah tangganya bisa menghasilkan sebanyak Rp 30 ribu.

“Kami beri batas minimal selama tiga bulan untuk melakukan pengambilan hasil tabungannya, agar hasil dari menabung di bank sampah kami lebih merasakan hasilnya berasa karena biasanya hampir mencapai 300 ribu. Jadi tergantung aktifnya sampah yang disetorkan,” kata Aditya. (rf218) 

Bank Sampah, Alternatif Tambahan Penghasilan Warga

Selasa, 05/06/2018

KREATIF : Warga Kelurahan Melayu punya ide kreatif dalam memanfaatkan sampah melalui Bank Sampah. ( reza / korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.