Selasa, 05/06/2018

Gaji ke 13 dan THR , Marli : Kalau Ditanya Kapan Bayar Saya Nggak Tahu, Uangnya Ada Nggak

Selasa, 05/06/2018

ilustrasi/net

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gaji ke 13 dan THR , Marli : Kalau Ditanya Kapan Bayar Saya Nggak Tahu, Uangnya Ada Nggak

Selasa, 05/06/2018

logo

ilustrasi/net

TENGGARONG - Kebijakan pemerintah pusat yang membebankan pembayaran gaji ke 13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara ((ASN) pada pemerintah daerah bisa menjadi boomerang pada Pemda yang mengalami defisit keuangan.

Hal inilah yang dialami Pemkab Kukar  yang sedang krisis keuangan lantaran hanya bergantung pada dana transfer dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Kalau ditanya kapan bayar saya nggak tahu, uangnya ada nggak. Tapi kalau diproses, ini sudah kami jalankan,” kata Sekkab Kukar, Marli.

Hanya saja, kata Marli, untuk pembayaran gaji ke 13 dan THR itu menunggu realisasi dana transfer dari Kemenkeu. “Ini diperintahkan dibayar di APBD, kita memang sudah anggarkan di APBD 2018 cuma masalahnya duitnya cukup nggak,” ungkapnya.

Kebijakan untuk mengambil dari dana tidak terduga pun tidak bisa dilaksanakan. Pasalnya dana tidak terduga Pemkab Kukar hanya sekitar Rp 3 miliar, jika dana itu dipakai maka dikhawatirkan ada kejadian mendesak yang tidak bisa ditanggulangi.

Hanya saja, Marli mengaku tidak hafal berapa besaran gaji ke 13 dan THR yang harus dibayarkan Pemkab. “Kalau dananya nggak cukup maka yang mengusulkan lebih dahulu akan diproses, mau bagaimana lagi,” bebernya.

Terpisah, Ketua DPRD Kukar Salehuddin S.Fill mengaku kebijakan pemerintah pusat yang membebankan pembayaran gaji ke 13 dan THR ke Pemkab merupakan kebijakan prematur tanpa melihat kondisi daerah.

Sebab beberapa daerah di Indonesia seperti Kukar, kondisi keuangannya sangat mengkhawatirkan. Untuk membayar utang saja tidak terealisasi apalagi membayar gaji ke 13 maupun THR. “Tidak semua daerah mampu membayar gaji dan THR itu,” ucap Politikus Golkar ini.

Berbeda jika anggaran tersedia maka tidak ada persoalan. Namun kondisi keuangan Kukar sedang tidak bagus dalam beberapa tahun terakhir ini.” “Kalau melihat kondisi sekarang, kami cukup pesimis jika tetap dibayar karena keuangan kukar,” katanya.

Pemkab, kata dia, diminta untuk jeli dan arif dalam menindaklanjuti intruksi pemerintah pusat ini. Sebab jika salah langkah maka ini bisa menjadi persoalan bagi daerah, jangan menambah persoalan baru. “Kami maklumi semua PNS butuh THR,” terangnya. (ami)


Gaji ke 13 dan THR , Marli : Kalau Ditanya Kapan Bayar Saya Nggak Tahu, Uangnya Ada Nggak

Selasa, 05/06/2018

ilustrasi/net

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.