BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mendatangi dua ritel modern yakni Loka Mart dan Transmart. Inspeksi mendadak ini untuk mengetahui ketahanan dan juga ketersediaan bahan pokok termasuk memeriksa kemasan parsel.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Forkopimda melihat satu per satu kemasan pangan seperti daging dan ayam beku. Termasuk mencari tahu bahwa harga kedua komoditas itu, dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Selain ketersediaan stok, kami juga ingin memastikan setiap bahan pangan kemasan maupun makanan jadi, tidak dijual dalam kondisi kedaluwarsa. Terutama yang sudah dijadikan parsel,” kata Rahmad, Rabu (6/6).

Salah satu parsel bahkan dibongkar, kemudian kemasan produk di dalamnya diperiksa secara teliti. Mulai dari daftar produk dalam parsel maupun kode produksi dan tanggal kedaluwarsanya.

“Supaya masyarakat benar-benar mendapatkan panganan yang layak konsumsi. Apalagi sudah mau dekat lebaran. Alhamdulillah, dari parsel yang kita bongkar tadi tidak ada produk yang kedaluwarsa,” ucapnya.

Dua ritel modern tersebut sengaja dipilih sebagai sampel dalam inspeksi. Namun Rahmad memastikan pemeriksaan terhadap ritel modern lainnya termasuk pasar tradisional, juga diperlalkukan yang sama.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk kritis dan teliti sebelum membeli sebuah produk pangan kemasan. Laporkan bila ditemukan adanya produk yang kedaluwarsa maupun kemasan rusak.

“Laporkan, minimal ke penjualnya untuk ditukarkan. Berikan juga informasi itu ke kita, ke Dinas Perdagangan agar kita punya data bahwa ada ritel modern, toko atau pedagang di pasar tradisional yang masih melakukan itu,” imbuhnya. (hn518)