Rabu, 13/06/2018

Tercebur, ABK Tewas di Sungai Mahakam

Rabu, 13/06/2018

PROSES evakuasi jasad Hamri sore kemarin. ( HANDOUT/BASARNAS )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tercebur, ABK Tewas di Sungai Mahakam

Rabu, 13/06/2018

logo

PROSES evakuasi jasad Hamri sore kemarin. ( HANDOUT/BASARNAS )

TENGGARONG  - Jasad Hamri (31) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) KM Semoga Jaya yang terjatuh ke Sungai Mahakam, Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) pada senin (11/6) pukul 08.00 wita ditemukan tewas.

Jasad warga Dusun Sinono, Desa Arabua, Kecamatan Tubbiyamakano, Kabupaten Poliwali Mandar ini ditemukan di Tanjung Dewa, Sungai Kelambu, Anggana, Selasa (12/6) pukul 15.30 Wita.

Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara AKP Arya mengungkapkan kronologi laka air ini bermula saat KM Semoga Jaya merapat di tongkang kosong yang berlayar dari Balikpapan.

Saat itu tujuannya untuk membersihkan sisa loading batu bara, juragan kapal Nuryadi beserta 3 orang ABK termasuk korban naik ke tongkang untuk mengambil batu batu bara sisa loading, Senin pagi itu.

Namun sekitar pukul 08.00 wita, korban turun untuk mengambil air minum dan tidak lama setelah turun di kapal terdengar suara teriakan minta tolong. Saat itu terlihat korban sudah terjebur di air dengan posisi tangan korban melambai.

“Kesaksian juragan dan AKK, korban terlihat timbul tenggelam sebanyak 3 kali korban, setelah itu langsung hilang terseret arus sungai,” bebernya.

Mendapat laporan, pencarian korban pun dilakukan oleh Polair Polres Kukar dibantu Basarnas, Lanal Anggana, relawan dan lainnya. “Lokasi penemuan di Tanjung Dewa. Selanjutnya jasad korban dibawah ke rumah sakit untuk divisum sebelum  dipulangkan ke rumah duka di Desa Arabua, Kecamatan Tubiyamakano, Poliwali mandar,” demikian Arya.

Sementara, Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto menerangkan, operasi SAR gabungan ditutup pascapenemuan jasad korban. (ami)

Tercebur, ABK Tewas di Sungai Mahakam

Rabu, 13/06/2018

PROSES evakuasi jasad Hamri sore kemarin. ( HANDOUT/BASARNAS )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.