Kamis, 14/06/2018

Muharram Minta Perkara Miras Ditangani Secara Profesional

Kamis, 14/06/2018

Bupati Berau, Muharram

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Muharram Minta Perkara Miras Ditangani Secara Profesional

Kamis, 14/06/2018

logo

Bupati Berau, Muharram

TANJUNG REDEB -  Serbuan barang haram ke Kabupaten Berau kian masif. Informasi terakhir ditemukan belasan ribu botol Miras seludupan dari Malaysia hendak ke Berau yang berhasil diamanakan Lanal Tarakan. 

Ditengarai Miras tersebut milik salah seorang pengusaha di Berau. Bupati Berau, Muharram mengaku khawatir dengan tren negatif ini.

Temuan ini dikategorikan sangat besar oleh Bupati dan patut dijadikan atensi bersama baik pemerintah daerah maupun kepolisian dan aparat terkait lainnya. Angkanya mencapai lebih dari 14 ribu botol merupakan Miras ilegal. Dengan kata lain selain barang haram juga ilegal secara administrasi.  

Apalagi, dari sejumlah kasus yang terjadi, Miras merupakan pemicu dominan angka kecelakaan dan kriminal lainnya. Hal ini tentu memerlukan peran aktif semua lapisan masyarakat. Khusus untuk temuan belasan ribu botol yang diamankan, Bupati Muharram mengaku sangat bersyukur. “Artinya aparat cukup sigap mengamankan dan mengagalkan masuknya Miras, sebagai Bupati tentu saya merasa sangat bersyukur. Selain itu, dirinya juga meminta agar proses hukum terhadap perkara ini harus jelas,” jelasnya, Rabu (13/6).

Penanganan perkara Miras  ini diminta Muharram dilakukan secara profesional. “Jangan sampai ada permainan, diharapkan ini bisa dituntaskan sampai yang bersangkutan diberi sanksi sesuai ketentuan berlaku,”jelasnya.

Sebab dikhawatirkan, jika sampai ada permainan dan tidak profesional, akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah dan juga aparat keamanan. “Jadi harus menegakan hukum secara profesional agar ada efek jera,” jelasnya.

Sebab sekali ada permainan maka penanganan kasus  tidak akan profesional, yang pada akhirnya membuat masyarakat apatis dan tidak percaya lagi. Terkait mudarat Miras, Bupati mengaku sangat khawatir dengan peredaran Miras di Berau yang menurutnya masih saja beredar luas.

Menekan peredaran perlu dilakukan secara masif kepada penjual serta penyalur. Oleh akrena itu, menggagalkan 14 ribu botol masuk ke Berau oleh pihak Lanal Tarakan dianggap sebagai sebuah dukungan dan support bagi pemerintah daerah agar bisa menekan angka peredaran Miras. (ind)


Muharram Minta Perkara Miras Ditangani Secara Profesional

Kamis, 14/06/2018

Bupati Berau, Muharram

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.