Rabu, 20/06/2018

Tak Diangkut, Sampah Menumpuk

Rabu, 20/06/2018

Sampah-sampah ini belum terangkut terhitung beberapa hari, akibatnya hampir semua tempat sampah yang disiapkan penuh dengan sampah bahkan berhamburan hingga ke jalanan. ( Hanifah / korankaltara)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tak Diangkut, Sampah Menumpuk

Rabu, 20/06/2018

logo

Sampah-sampah ini belum terangkut terhitung beberapa hari, akibatnya hampir semua tempat sampah yang disiapkan penuh dengan sampah bahkan berhamburan hingga ke jalanan. ( Hanifah / korankaltara)

TANA TIDUNG – Sampai saat ini pasukan kuning belum aktif turun bekerja, akibatnya banyak tempat sampah yang penuh dengan sampah sampai berhamburan keluar dari tempatnya. Menurut salah satu pemilik warung sembako di kawasan Jalan Padat Karya, Yulianti pada Selasa (19/6) kemarin mengatakan sampah-sampah ini sudah lama tidak terangkut oleh pasukan kuning yang biasa bertugas pada pagi dan sore hari sebab pasukan kuning sendiri diduga masih belum aktif bekerja hingga Rabu (20/6) dan akan kembali bekerja pada Kamis (21/6) mendatang.

“Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada dilingkungan pemerintahan Kabupaten Tana Tidung (KTT) masih libur jadi ada kemungkinan pasukan kuning (tenaga honorer yang diperbantukan, Red) di instansi pemerintah juga akan libur, akibatnya sampah pada numpuk semua, bukan hanya sampah yang menumpuk tapi baunya juga menyengat sangat menganggu sekali,” jelasnya.

Sampah yang dibiarkan menumpuk tidak terangkut oleh pasukan kuning yang bekerja biasanya pada malam hari akan langsung dikorek-korek oleh binatang sehingga sampah menjadi berserakan dan membuat pemandangan lebih kotor, baunya menyengat membuat warga maupun kendaraan yang melintas merasa terganggu.

“Jangankan kendaraan, kami yang ada disekitar saja merasa terganggu dengan sampah yang belum diangkut pasukan kuning sampai sekarang ini, bayangkan sudah lebih dari seminggu sampah ini belum diangkut, kalau kami mau membakar sampah pekarangan sangat kecil dan tidak bisa buat membakar sampah jadi tetap berharap dengan petugas pengangkut sampah yang biasa bertugas setiap pagi dan sore harinya,” tambahnya.

Sebagai informasi Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan mengumumkan kepada masyarakat secara langsung dengan pesan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah saat liburan dimulai pada Sabtu (9/6) lalu dengan fokus membuang sampah pada H-1 dan H+2 supaya dapat membantu penyapu jalan dan petugas sampah alias pasukan kuning dapat ikut merayakan lebaran idul fitri.

“Sudah dapat pengumuman untuk tidak membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan, tapi sekarang ini sudah melebihi batas waktu yang ditentukan, yang terlihat justru sampah semakin banyak saja karena petugasnya belum juga aktif bekerja, kami berharap sampah-sampah yang berhamburan ini untuk segera ditangani oleh petugas sampah supaya sampah tidak menggunung lagi, semakin lama semakin menganggu,” pintanya. (ifa)

Tak Diangkut, Sampah Menumpuk

Rabu, 20/06/2018

Sampah-sampah ini belum terangkut terhitung beberapa hari, akibatnya hampir semua tempat sampah yang disiapkan penuh dengan sampah bahkan berhamburan hingga ke jalanan. ( Hanifah / korankaltara)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.