TANJUNG SELOR – Puncak arus balik pasca lebaran Idulfitri 1949 H/ 2018, khususnya bagi pemudik yang akan kembali ke Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor diperkirakan berlangsung pada hari ini (Rabu, 20/6). 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan Hasan Pemma mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak arus balik para pemudik asal Bulungan berlangsung selama dua hari, atau tepatnya pada H+4 dan H+ 5 (19-20, Juni 2018). 

“Kita perkirakan puncak arus balik itu hari ini (Selasa,19/6) dan besok (Rabu, 20/6),” ujarnya dikonfirmasi via whatsapp pribadinya, Selasa (19/6). 

Disinggung pengamanan dan persiapan sejumlah armada angkutan umum yang ada saat ini, dirinya menyakini semua sudah diantisipasi dan sejauh ini masih aman. Baik transportasi darat maupun sungai yang menjadi langganan utama pemudik. 

”Sampai dengan saat ini alhamdulillah armada angkutan umum kita masih dalam kondisi aman,” katanya. 

Dalam kondisi tersebut, dirinya mengimbau agar para pemudik dan juga para pengemudi transportasi darat maupun motoris agar ekstra hati-hati, sebab lonjakan penumpang dua hari itu diperkirakan cukup banyak. 

“Bagi penumpang pastikan sudah mendapatkan tiket, terutama untuk armada speedboat. Nah, dalam hal ini speedboat agar tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas, dan terpenting tetap memperhatikan keselamat penumpang itu yang lebih utama termasuk penggunaan alat-alat keselamatan seperti life jacket,” jelasnya.

Menurut pantaun pihaknya, hingga saat ini transportasi air berupa speedboat antara kabupaten kota masih sanngat diminati, penumpang tak jarang memadati transportasi tersebut. Meski tak menyebutkan jumlah armada air yang disipakan, namun dirinya memastikan aman. Ditambahkannya, untuk pengamanan dan pengawasan bukan hanya berlaku dipelabuhan speedboat reguler, tetapi juga non reguler. 

“Ya pengawasan tetap sesuai prosedur, pada arus balik kali ini kita perkirakan lebih banyak masuk ke Tanjung Selor. Pastinya semua kita antisipasi, dan semoga aman hingga puncak arus balik selesai, seluruh penumpang selamat, baik armada angkutan darat maupun air,” pungkasnya. (an)