Rabu, 27/06/2018

Jangan Sampai Telan Korban Lagi

Rabu, 27/06/2018

DRAINASE di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini termasuk rawan karena selain kerap meluap ketika hujan lebat, juga membahayakan pengguna jalan karena tidak memiliki pagar pengaman.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jangan Sampai Telan Korban Lagi

Rabu, 27/06/2018

logo

DRAINASE di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini termasuk rawan karena selain kerap meluap ketika hujan lebat, juga membahayakan pengguna jalan karena tidak memiliki pagar pengaman.

BALIKPAPAN - Hampir seluruh kawasan drainase tidak memiliki pagar pengaman. Kondisi itu seperti terlihat di Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan MT Haryono, yang tidak memiliki pagar pembatas siring drainase dengan badan jalan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi telah memerintahkan Dinas PU dan Dinas Perhubungan untuk saling berkoordinasi, mengenai keselamatan pengguna jalan.

“Kejadian yang menimpa anak kota, Rezky, menuntut perhatian serius kita. Makanya saya minta kedua dinas itu berkoordinasi. Apapun harus dilakukan agar tidak lagi muncul korban,” kata Rizal, Selasa (26/6).

Tak hanya membuat pagar pengaman di drainase, Rizal juga meminta agar lubang-lubang yang ada di trotoar segera ditutup. Pasalnya, itu juga membahayakan bagi pejalan kaki.

“Saya lihat trotoar di Jalan Ruhui Rahayu ada yang berlubang. Setelah didekati, ternyata besi penutupnya sudah hilang diangkut pemulung. Ini harus diselesaikan, tutup lagi lubang di trotoar itu,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan Tara Allorante mengatakan masyarakat perlu waspada terutama ketika dalam kondisi rawan musibah.

“Jangan melawan kondisi yang membahayakan,” kata Tara Allorante yang berencana akan mengevaluasi kondisi drainase terbuka, dan kalau memang diperlukan, maka akan dibuatkan pagar pengaman.

“Nanti kita hitung mulai dari panjang drainase, jenis pagar dan biaya lainnya. Semua akan didiskusikan lebih lanjut,” lanjutnya lagi.

Tara sendiri mengakui belum ada satu pun drainase yang memiliki pagar pengaman. “Hahaha..tidak ada. Memang belum ada pagarnya,” ujar Tara seraya tertawa.

Dinas PU berencana memasang pagar di bendungan pengendali air Telagasari. Meski sudah terdapat pagar pengaman pada sisi jalan bendali di kawasan Gunung Pasir itu. “Memang sisi jalan bendali itu sudah ada pagarnya, tapi belum untuk sisi yang lain. Sekarang masih dalam tahap diskusi perencanaan,” pungkasnya.

Sebelumnya, drainase tanpa pagar pengaman mendapat sorotan dari elemen masyarakat. Mengingat kondisi itu telah menyebabkan meninggalnya Rezky Joni Falan (17) yang terjatuh dari sepeda motor, dan hanyut terseret arus deras drainase Puskib, Kamis (21/6) dini hari lalu. (hn518)

Jangan Sampai Telan Korban Lagi

Rabu, 27/06/2018

DRAINASE di Jalan Jenderal Ahmad Yani ini termasuk rawan karena selain kerap meluap ketika hujan lebat, juga membahayakan pengguna jalan karena tidak memiliki pagar pengaman.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.