Jumat, 06/07/2018

Paska Purna Tugas dari Dirut PDAM, Alimudin : Saya Mau Menikmati Waktu Bersama Keluarga

Jumat, 06/07/2018

Alimudin, ST

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Paska Purna Tugas dari Dirut PDAM, Alimudin : Saya Mau Menikmati Waktu Bersama Keluarga

Jumat, 06/07/2018

logo

Alimudin, ST

PENGABDIAN panjang Alimudin, sebagai ‘tukang ledeng’ akhirnya paripurna.Mengawali karir sebagai Pelaksana Lab Induk di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana, Alimudin menjejaki tangga demi tangga hingga diamanahi menjadi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda pada 2010. 

Sebagai orang lapangan, kebijakan Alimudin kebanyakan bersifat mengena langsung pada permasalahan. Hingga PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda bisa menjadi salah satu PDAM yang menjadi percontohan di Indonesia.

Dia jualah, yang berjasa menjadikan nama Jalan Tirta Kencana, sebagai branding PDAM Kota Samarinda. “Waktu saya masuk di PDAM jadi Dirut, yang menjadi perhatian adalah identitas. Nama masih Tirta Dharma, yang itu adalah nama PDAM secara nasional, jadi saya setelah izin dengan para sesepuh dan tokoh di Kota Samarinda, saya pakai nama Jalan Tirta Kencana menjadi identitas PDAM,” kenangnya saat ditemui Koran Kaltim di kantor pusat PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, Jl Tirta Kencana kemarin.

Disinggung mengenai tahun terberatnya selama menakhodai PDAM, Alimudin mengaku tak pernah merasa berat. Namun, ia mengakui pada 2010 hingga 2014, merupakan tahun-tahun harus melakukan banyak sekali perubahan dengan kerja-kerja konsisten, bahkan hingga turun ke lapangan. “Membenahi itu kerjaan besar, terutama dari sisi distribusi ke pelanggan. Data base jaringan belum ada saat itu, jadi saya menghabiskan hampir satu periode untuk melakukan pembenahan,” katanya.

Pria yang saat ditemui Koran Kaltim pada Kamis (5/7) genap berusia 60 tahun tersebut, pengabdian di PDAM merupakan panggilan jiwa dan komitmennya bagi pelayanan kepada masyarakat. 

Ia menceritakan, bagaimana dahulu pelanggan PDAM masih parsial. Bahkan secara angka sambungan masih hitungan ribuan saja. Namun demikian, komitmen dan semangatnya dalam memberikan yang terbaik kepada pelanggan, sama besarnya dengan apa yang dilakukan saat ini dengan jumlah pelanggan PDAM yang sudah mencapai 151.399 pelanggan. 

Alimudin juga tercatat membawa PDAM berhasil mencapai cakupan wilayah pelayanan perpipaan hingga 96 persen. “Nah sisa yang empat persen itu, adalah juga pekerjaan besar selanjutnya,” kata Alimudin. 

Namun demikian, pria yang tercatat sebagai pendonor aktif di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda ini, mengaku bahwa pekerjaan di dunia pelayanan masyarakat tidaklah mudah. 

Ia menyebut, bahwa bos yang sebenarnya bukanlah pimpinan, tapi masyarakat. Kritik dan keluhan masyarakat, tak jarang harus ditelannya. Baik secara langsung, maupun melalui media massa. Tapi siapa sangka, ia justru menyebut bahwa dari sana lah, ia mendapat asupan energi untuk terus mengerjakan yang terbaik. “Media adalah guru bagi saya, juga mitra saya,” ungkapnya.  

Ia mengatakan, bahwa media sebagai corong masyarakat telah menggembleng dirinya, menjadi pribadi yang lebih terbuka. Karena ia menyadari bahwa, apa yang dilakukan PDAM, merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah, bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Saya pikir media sekarang sudah berubah. Kalau dulu-dulu kecenderungan menekan, menjual orientasinya media adalah keuntungan. Tapi sekarang sudah beda. Saat ini masyarakat sudah beda. Masyarakat paling kuat, orientasi kita. Media juga wakil masyarakat. Saat ini media lebih rasional, kondisi di lapangan, kritik yang membangun. Kalau ada yang tidak enak ya harus di terima. Media sangat membantu. Untuk itu kami terus membenahi kinerja, komitmen saya Humas tidak boleh mati,” paparnya.

Secara internal, ia pun menerapkan konsep keterbukaan informasi. Salah satunya dengan dihadirkannya inovasi layanan Contact Center. Dimana masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan, dan bisa segera ditindaklanjuti. Terhitung Kamis 5 Juli 2018, masa bhaktinya sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda berakhir, bertepatan dengan hari jadinya yang ke 60 tahun. 

Ditanya mengenai langkah selanjutnya, Dirut PDAM Peraih Best Bussinese Figure Of The Year tahun 2016 dari Indonesia Ministers Award  Of Excelence ini, mengaku ingin menikmati waktu bersama keluarga.  Meskipun, tak disangkalnya beberapa tawaran baik dari kalangan Perusahaan Air Minum, hingga politik sudah silih berganti mendatanginya. “Yang pasti dinikmati dulu bisa menyesaikan tugas sampai akhir. Terima kasih saya sama media. Yang sudah mensupport, saya merasakan dari awal. Pasca ini saya berfikir harus terus beraktifitas, tapi menyesuaikan umur. 

Jadi tidak lagi, untuk di Dirut PDAM karena sangat berat.  Saya sudah melimpah ruahkan energi dan kemampuan saya di PDAM, jadi sekarang saya hanya akan menikmati waktu bersama keluarga,” katanya.

Ia juga menyampaikan pesan, kepada siapapun yang nantinya akan menjalankan amanah sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda. Ia meminta agar target cakupan wilayah 100 persen, harus diwujudkan. Kemudahan layanan bagi masyarakat, dengan membangun jaringan yang terintegrasi. “Ya pokoknya kebijakan yang baik, harus dilanjutkan, kalau yang dirasa kurang tepat ya jangan diteruskan,” pungkasnya.(rusdianto)

BIOGRAFI
Nama : Alimudin, ST
TTL : Jelantik Kabupaten 
           Lombok Tengah Provinsi 
          NTB, 05 Juli 1958

RIWAYAT Pendidikan 
- SD Jelantik tahun 1971
- SLTP Mataram tahun 1974
- SMA 1 Palangkaraya tahun 1980
- Sarjana (Strata1) Fakultas Hukum 
  Universitas Tridharma Balikpapan 2003
- Sarjana (Strata1) Universitas Teknik Malang    
  2004

Riwayat Pekerjaan
- Pel Lab PDAM Kota Samarinda (1981-1986)
- Kasi Lab PDAM Kota Samarinda (1996-2005)
- Kasi Litbang PDAM Kota Samarinda 
  (2005-2008)
- Kabag Hublang PDAM Kota Samarinda 
  (2006-2008)
- Direktur Teknik PDAM Kota Samarinda 
  (2008-2010)
- Direktur Utama PDAM Tirta Kencana 
  Kota Samarinda (2010-2018) 2 Periode.

Prestasi 
- Penghargaan Indonesia Water Forum 
  2014
- Indonesia Best Executif (IBEX) 
   Award 2013
- Perpamsi Award 2015 “pelayanan 
  Terbaik Air Minum dan Sanitasi Kategori 
  Kabupaten Kota diatas 100.000 
  Pelanggan Kalimantan Sulawesi
- Indonesia Minister Award Of Excellence 
  2016
- Indonesia Leader Achievement Award 
  2016


Paska Purna Tugas dari Dirut PDAM, Alimudin : Saya Mau Menikmati Waktu Bersama Keluarga

Jumat, 06/07/2018

Alimudin, ST

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.