TANA PASER - Usulan Pemerintah Kabupaten Paser disetujui oleh Pemerintah Pusat berupa pembuatan jembatan timbang. Ini diusulkan sejak awal tahun 2018 dan baru disetujui awal Juli ini.

Untuk pembangunan jembatan timbang tersebut, Pemkab Paser menyiapkan lahan seluas 2 hektare yang terletak di kecamatan Kuaro. 

Asisten Umum Sekretariat Kabupaten Paser Arif Rahman mengatakan pembangunan jembatan timbang sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menjaga dan merawat sarana fasilitas jalan.

“Tentunya dengan jembatan timbang ini nanti kita bisa meminimalisir kendaraan dengan angkutan yang berlebih saat melintasi jalan di Kabupaten Paser,” ujar Arif. Saat dihubungi media, Jumat (6/7)

Ia menyampaikan, pemerintah pusat akan membangun jembatan timbang ini setelah ada penyerahan sertifikasi dari Kantor Pertanahan Nasional kepada Pemerintah Kabupaten Paser.

“Pemerintah pusat akan mulai membangun jembatan timbang ini di tahun 2019 mendatang setelah pemerintah Kabupaten Paser melengkapi persyaratan Sertifikasi lahan,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Perhubungan Paser Zainuddin membenarkan pembangunan jembatan timbang tersebut. “Iya betul, nanti di tahun 2019 pembangunannya akan dimulai, dan juga pembangunan fisik secara utuh akan dibebankan pada anggaran pusat,” katanya, Sabtu (7/7).

Menurut Zainuddin, pembangunan jembatan timbang ini nantinya akan berfungsi sebagai kontrol terhadap kendaraan angkutan yang memiliki beban berlebih dan tidak sesuai dengan kekuatan jalan di Kabupaten Paser.

Selama ini, lanjutnya, pihaknya tidak bisa memproses kendaraan angkutan yang memiliki beban berlebih karena tidak bisa membuktikan secara riil kelebihan beban angkutan. “Kalau jembatan timbang ini sudah dibangun, maka jelas bukti kelebihan muatan sudah kami miliki secara riil, jadi mudah bagi kami untuk menindak si pelanggar,” pungkasnya. (dc1217)