Sabtu, 14/07/2018
Sabtu, 14/07/2018
FOTO: klik balikpapan
Sabtu, 14/07/2018
FOTO: klik balikpapan
BALIKPAPAN - Patung Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) yang berada di kawasan Kodam VI/MLW Jalan Jenderal Sudirman belum dapat dibangun kembali, pasca ambruknya patung sebagai lambang perjuangan rakyat Kalimantan tahun lalu.
Menurut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pihaknya terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan pihak Kodam VI/MLW dalam rencana proses pembangunan kembali.
“Ya masih harus kita akan coba ke Kodam dulu kepastian diperkenankan dibangun. Kodam berharap pemkot bisa bersama komponen masyarakat swasta membangun, itu kan monumen bangsa,”ungkapnya.
Ditanya terkait anggaran Rizal mengaku masih terlalu jauh untuk membahas itu. Pasalnya perlu adanya Detail Engineering Design (DED).
“Kewenangan itu kan belum bisa merencanakan pembiayaan jika belum ada DED kita harus rancang dulu lalu berapa biayanya baru kita bisa bicara keuangannya,”urainya.
Untuk diketahui patung Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Balikpapan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman atau persis di depan Kodam Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur, roboh pada Kamis 8 September 2016.
Tiga patung yang berdiri memegang senjata parang dan tameng ini menggambarkan perlawanan Rakyat Kaltim atas kedatangan pasukan Belanda di pantai Klandasan. Monumen dibangun Tahun1983 atau kini berusia 34 tahun. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.