TENGGARONG – Kecamatan Loa Kulu menjadikan bela diri sebagai kegiatan pengalihan para generasi muda dari kegiatan yang kurang bermanfaat di akhir masa libur sekolah siswa, Minggu (15/7).

“Kami selaku pemerintah kecamatan Loa Kulu, sangat-sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti itu demi menghindarkan anak muda kita dari kegiatan yang kurang bermanfaat,” kata Camat Loa Kulu, Ardiansyah kepada Koran Kaltim, Senin (16/7).

Seperti kejuaraan pencak silat Ponoragan Cup 1, Kecamatan Loa Kulu yang telah diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) belum lama ini. 

Ardiansyah mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan tersebut sebagai salah satu pengisi waktu senjang anak-anak Kecamatan Loa Kulu. “Seperti itu salah satunya, agar anak-anak terhindar dari kenakalan remaja, masing-masing perguruan silat terstruktur menjadikan IPSI Loa Kulu terus berjalan dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda kita,” ujarnya.

IPSI kecamatan Loa Kulu selaku penggagas kejuaraan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pembinaannya dengan harapan melahirkan atlet-atlet pencak silat asal kecamatan Loa Kulu yang mampu bersaing pada ajang kejuaraan besar nantinya. “Harapan kedepanya agar atlet-atlet pencak silat Loa Kulu bisa ikut  kejuaaran silat tingkat kabupaten, provivinsi maupun nasional untuk mendapat gelar juara,” harapnya. (rf218)