Selasa, 17/07/2018
Selasa, 17/07/2018
Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Samarinda, Sugeng Chairudin
Selasa, 17/07/2018
Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Samarinda, Sugeng Chairudin
SAMARINDA - Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Samarinda Sugeng Chairudin geram dengan pedagang kaki lima (PKL) yang makin ‘semaunya’ membuka lapak. Bukan hanya di atas parit, bahkan sampai ke badan jalan.
“Kemarin saya lewat jalan Remaja, bukan di atas parit, tapi bejualan di badan jalan. Di atas parit saja sudah melanggar, ini malah di badan jalan,” ucap Sugeng kepada wartawan di Balaikota.
Belum lagi sebutnya di daerah lainnya yang juga semakin menjamur. “Kita pemerintah tidak melarang berusaha, tapi ikuti aturan. Tempat umum dijadikan lapak bejualan, yang dirugikan masyarakat umum. Termasuk di Jalan Remaja, mengganggu arus lalu lintas, dan terjadi kecelakaan,” tegas Sugeng.
Sugeng meminta Satpol PP untuk merazia ini, dan bukan hanya yang di Jalan Remaja. “Jangan pandang bulu, tertibkan mereka yang melanggar aturan,” pesannya.
Tidak hanya itu, Sugeng meminta Kasi Ops Satpol untuk turun maksimal ke lapangan melakukan penertiban terhadap PKL yang berjualan tidak sesuai ketentuan.
“Tidak cukup sekali dua kali ditertibkan, tapi harus di-treatment. Treatment ini teorinya sih sampai 90 hari bisa berubah menjadi baik. Tapi harapan kita, terus menerus dilakukan penertiban dan pembinaan. Bukan sekali sekali saja, karena kambuh lagi,” ungkap Sugeng.
Untuk itu ia sangat mengharapkan jajaran aparat Satpol PP bisa menjalankan peranannya dalam menertibkan PKL yang melanggar ketentuan.
“Ini warning bagi Kasi Ops Satpol. Jika tidak mampu menertibkan PKL, ini patut menjadi perhatian bagi Kasi Ops Satpol. Apalagi Pak wali sudah berpesan agar bisa menempatkan mereka yang mau bekerja, tidak mesti orang pintar,” beber Sugeng. (sn318)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.